Jakarta -
Pembangunan landasan pacu atau runway Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Ditargetkan malam ini panjang runway Bandara IKN bisa tembus 2.200 meter dan siap didarati pesawat kepresidenan.
Pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana IKN terus dikebut seiring dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor mulai pekan ini hingga masa purnatugas.
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menargetkan malam ini panjang landasan pacu bisa tembus 2.200 meter. Dengan demikian, bandara siap didarati oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandara bahkan saya Rabu sudah ke sana, mudah-mudahan sudah bisa didarati. Sekarang sudah 2.100 (meter) lebih landasannya, yang dibutuhkan 2.200 (meter). Mudah-mudahan sore ini atau nanti malam sudah 2.200," kata Basuki di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Indonesia-1 merupakan pesawat Boeing Business Jet atau BBJ-2 dengan basis Boeing 737-800 berbadan sempit. Bandara IKN juga telah dilengkapi dengan prasarana tambahan.
"Markanya sudah dibikin 3 hari yang lalu, taxiway dan apronnya sudah selesai," ujarnya.
Lebih lanjut, Basuki juga menjamin kesiapan IKN jelang kepindahan Jokowi ke sana. Menurutnya, persiapannya jauh lebih matang ketimbang saat gelaran HUT Kemerdekaan Ri pada 17 Agustus lalu.
"Saya kira kalau 17 Agustus kemarin kita sudah bisa, sekarang ini sudah lebih siap," katanya.
Selain bandara, Kawasan perkantoran di IKN yakni kantor-kantor Kemenko sudah siap digunakan. Bahkan katanya, Menko PMK Muhadjir Effendy sudah pernah menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Kantor Kemenko 1. Meski belum rampung 100%, tetapi sejumlah lantai sudah bisa difungsikan.
Begitu pula dengan apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Basuki memaparkan, saat ini telah rampung dan siap digunakan sebanyak 14 tower, dari total 47 tower apartemen ASN.
"Saya kira 14 tower sudah selesai, untuk 600 hunian. Kalau satu (unit) hunian untuk jomblo tiga, berarti sudah 1,800 orang. Kalau yang berkeluarga satu apartemen, air minum sudah siap. Saya kira minimal kebutuhan untuk administrasi pemerintahan sudah siap," ujar Basuki.
Sebagai tambahan informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan progress pembangunan Bandara IKN. Pertama, ada terminal VVIP yang telah mencapai 90,16%, dibanding bulan lalu yang masih 82,6%. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06%.
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," kata Budi Karya dalam keterangannya, Senin (9/9).
Selain bangunan terminal, untuk pembangunan landasan pacu atau runway saat ini sudah mencapai 1.975 meter dari target 2.200 meter. Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter.
Untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50%. Jalan akses utama telah siap 98,53%, jalan perimeter barat terbangun 66,96%, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44%. Seluruh jalan ini nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79% dengan waktu pengerjaan 273 hari. Budi Karya optimis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
Presiden Jokowi sendiri direncanakan bakal berkantor di ibu kota baru selama 40 hari, dari 10 September sampai 19 Oktober 2024. Terhitung sejak 10 September hingga 19 Oktober, rencananya Jokowi bakal kerja, menerima tamu, hingga mengadakan rapat-rapat penting di ibu kota baru.
(shc/ara)