Segini Nih Pendapatan Negara yang Dipertanyakan Megawati

3 weeks ago 12
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyoroti kondisi ekonomi Indonesia yang menurutnya sedang menghadapi banyak gejolak. Bersamaan dengan itu dirinya juga sempat menanyakan pendapatan negara saat ini yang bisa menjadi salah satu indikator kondisi ekonomi nasional.

"Siapa yang apa tuh namanya, kalau keuangan tuh, sarjana ekonomi ini, ada nggak di sini angkat tangan? Coba dong kamu hitung yang namanya pendapatan negara tuh sekarang itu berapa sih? Terus utang kita tuh berapa sih?" tanya Megawati dalam acara pengumuman bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, Kamis (22/8) kemarin.

Berdasarkan informasi di situs Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi pendapatan negara semester I (Januari-Juni) 2024 mencapai Rp 1.320,7 triliun atau setara dengan 47,1% dari target APBN Tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun disebutkan realisasi pendapatan ini mengalami kontraksi alias lebih kecil 6,2% dibandingkan semester I tahun 2023 yang mencapai Rp 1.407,9 triliun.

"Realisasi pendapatan negara didukung oleh penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 1.028,0 triliun, meskipun mengalami kontraksi 7,0% dibanding periode yang sama tahun lalu," jelas Sri Mulyani dalam Rapat Badan Anggaran DPR RI, Senin (8/6) lalu seperti dikutip dari situs Kemenkeu.

Lebih lanjut dijelaskan salah satu penyebab kontraksi realisasi penerimaan negara pada Semester I ini disebabkan adanya penurunan pendapatan perpajakan maupun pendapatan non-perpajakan.

Untuk penurunan penerimaan perpajakan berasal terutama dipengaruhi oleh penurunan setoran tahunan dan angsuran PPh Badan, peningkatan restitusi, serta faktor volatilitas harga komoditas dan downtrading ke golongan rokok yang lebih murah.

Meski begitu, penerimaan pajak Semester I 2024 ini mencapai Rp 893,8 triliun dan kepabeanan serta cukai mencapai Rp 134,2 triliun.

Sedangkan untuk realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) semester I 2024 mencapai Rp 288,4 triliun. Jumlah ini turun 4,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 302,1 triliun.

Penurunan PNBP ini terutama disebabkan oleh moderasi harga komoditas batu bara. Namun, kontribusi pendapatan dari dividen BUMN meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Penerimaan hibah semester I 2024 mencapai Rp 4,3 triliun, terutama berasal dari hibah langsung pemerintah daerah untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024," tulis Ditjen Anggaran Kemenkeu dalam laporannya.

Sementara itu dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengambil data dari APBN 2024, target realisasi penerimaan negara tahun ini mencapai 2.802,29 triliun. Jumlah ini terbagi dalam berbagai kategori dengan rincian

1. Penerimaan Perpajakan

- Pajak Dalam Negeri: Rp 2.234,95 triliun
- Pajak Penghasilan: Rp 1.139,78 triliun
- PPN dan dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah: Rp 811,36 triliun
- PBB: Rp 27,18 triliun
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan: -
- Cukai: Rp 246,07 triliun
- Pajak Lainnya: Rp 10,54 triliun
- Pajak Perdagangan Internasional: Rp 74,90 triliun
- Bea Masuk: Rp 57,37
- Pajak Ekspor: Rp 17,52 triliun

2. Penerimaan Bukan Pajak

- Penerimaan Sumber Daya Alam: Rp 207,66 triliun
- Pendapatan dari Kekayaan Negara yang Dipisahkan: Rp 85,84 triliun
- Penerimaan Bukan Pajak Lainnya: Rp 115,13 triliun
- Pendapatan Badan Layanan Umum: Rp 83,35

3. Hibah

Rp 430,60 miliar

(fdl/fdl)

Read Entire Article