Sesal IDI soal Viral Dokter Dilarang Pakai Hijab di RS Medistra

2 weeks ago 9
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Laporan dugaan aksi SARA di RS Medistra Jakarta Selatan ramai disorot. Seorang dokter spesialis bedah onkologi menyampaikan surat terbuka kepada pihak RS terkait protes pelarangan penggunaan hijab di lingkungan fasilitas kesehatan.

Hal ini diketahui dr Diani Kartini saat asisten dan kerabatnya mendaftar ke RS Medistra Jakarta Selatan. Dalam proses interview, ada pembahasan mengenai permintaan membuka hijab. Karenanya, Diani juga mengundurkan diri dari tempatnya berpraktik dan resmi tidak bekerja sejak 31 Agustus. Surat pengunduran dirinya viral disorot di media sosial X.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi SpOT menyesalkan laporan terkait. Menurutnya, secara hukum siapapun dilindungi terkait dengan kebebasan beragama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga disebutnya disinggung dalam sumpah dokter. "Di profesi kami, disumpah dokter kita pun juga kita disumpah untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat suku agama, gitu," terang dia kepada wartawan Selasa (3/9/2024).

"Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan, ya. Ya, jadi saya kira Indonesia ini negara hukum, gitu. Masyarakat pun dilindungi secara hukum."

Karenanya, saat terjadi kemungkinan SARA di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, dr Adib menilai hal itu jelas menyalahi aturan dalam sisi hukum negara.

"Dari sisi profesi pun buat kita pun kita nggak pernah ada batasan kalau yang pakai hijab banyak melayani muslim, nggak ada juga."

IDI tidak menutup kemungkinan ke depan menjadi pendamping hukum dr Diani bila dibutuhkan, sekaligus memastikan yang bersangkutan tetap bisa berpraktik sebagai dokter spesialis bedah onkologi.

"Nanti kami akan support beliau, untuk tetap bisa melakukan pelayanan dengan baik tanpa harus kemudian dengan permasalahan ini."

dr Adib kembali menekankan IDI membuka ruang untuk dukungan sebagai profesi melindungi kebebasan berpraktik tanpa menghadapi laporan aksi SARA berdasarkan ketentuan Undang-Undang.


(naf/up)

Read Entire Article