Sifat Buruk Orang Tua Ditiru Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jakarta -

Setiap orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi individu dengan sikap dan perilaku yang baik. Namun kenyataanya, anak bisa saja mengadopsi perilaku buruk yang dia lihat, termasuk dari orang tua.

Hal ini terkadang membuat para orang tua kewalahan. Mereka tidak tahu cara menegur anak agar berhenti berperilaku buruk, sementara orang tuanya sendiri masih menunjukkan perilaku tersebut. Kalau sudah seperti ini, apa yang bisa para orang tua lakukan?

Psikolog sekaligus penulis buku 'Surviving Your Child's Adolescence', Carl Pickhardt mengungkapkan orang tua perlu mengubah sudut pandang dalam menghadapi persoalan tersebut. Alih-alih marah pada perilaku buruk anak, orang tua harusnya menyadari terlebih dahulu sikap seperti apa yang mereka tunjukkan saat bersama anak.

Misalnya, apakah anak mudah marah seperti orang tuanya? Pada kasus seperti ini, Pickhardt mengatakan orang tua justru perlu mengubah perilakunya sendiri. Jika orang tua sering emosi di dekat anak, tentu sangat mungkin bagi anak untuk meniru atau mengadopsi perilaku tersebut.

"Kuncinya di sini adalah fokus pada hal yang bisa Anda kendalikan, yaitu sikap Anda sendiri," kata Pickhardt dikutip dari Business Insider, Jumat (23/8/2024).

Orang tua bisa mencoba untuk memberikan contoh yang berbeda, dan lihat perubahan seperti apa yang terjadi pada anak.

"Apakah mungkin dengan mengubah beberapa perilaku Anda sendiri, dapat mendorong respons yang berbeda pada anak Anda?" ungkap Pickhardt.

Meski terkesan mudah, faktanya banyak orang tua yang kesulitan mengubah sikap mereka sendiri. Apalagi mengingat orang tua tidak bisa memaksa anak menunjukkan respons yang mereka inginkan.

Saran lain yang diberikan Pickhardt adalah dengan cara menarik kesamaan antara orang tua dan anak. Orang tua bisa bercerita tentang pengalaman mereka, atau tentang apa yang mereka lakukan saat menghadapi masalah. Rasa persamaan ini dapat memudahkan orang tua dalam memberi contoh yang lebih baik bagi anak.

"Berbagi bisa sangat membantu bagi anak-anak. Anak-anak sangat bersyukur akan hal itu," kata Pickhardt.

Anak mungkin saja menghadapi masalah yang sama seperti yang pernah dialami orang tuanya. Peran orang tua adalah membantu anak-anak mereka menghadapi permasalahan tersebut dengan cara yang lebih baik. Jika hal itu tidak bisa dilakukan dengan menegur atau memarahi, lakukanlah dengan memberikan contoh yang baik.

(ath/kna)