Sucofindo Bahas Penggunaan Teknologi AI untuk Sustainability Bareng IBM

1 month ago 11
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

PT Sucofindo (Persero) mengikuti Media Briefing IBM Think 2024 Singapore di Sand Expo and Convention Center, Singapura. Pertemuan ini membahas penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) khususnya di lingkup organisasi di Asia Tenggara (ASEAN).

Dalam sesi yang berlangsung Rabu (14/8), Kepala Strategic Business Unit Sertifikasi dan Ecoframework (SERCO) PT SUCOFINDO Dian Indrawaty mengatakan saat ini terdapat inisiatif penggunaan AI untuk mendukung penerapan Sustainability. Salah satunya dalam pemantauan emisi juga inisiatif keberlanjutan lainnya.

"Penerapan teknologi dengan kecerdasan buatan memungkinkan organisasi untuk melacak dan melaporkan metrik lingkungan dan sosial secara akurat. Namun, untuk menjamin Tata Kelola dijalankan dengan baik, diperlukan pemastian dari lembaga independen untuk kesesuaian pelaporan tersebut dengan peraturan pemerintah, standar, dan memastikan transparansi bagi semua pemangku kepentingan," kata Dian dikutip dari keterangan resmi Sucofindo, Senin (19/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar dapat diakui, maka pemastian dapat dilakukan oleh pihak independen yang ditunjuk pemerintah dan yang telah mendapat pengakuan internasional," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, studi baru dari Ecosystm atas nama IBM berjudul 'AI Readiness Barometer: ASEAN's AI Landscape' menemukan organisasi di Asia Tenggara (ASEAN) mulai menggunakan AI namun kesiapannya perlu dibenahi. Studi ini menemukan 85% organisasi di ASEAN sepakat AI bisa membantu dalam mencapai tujuan strategis, tetapi hanya sekitar 17%-nya memiliki strategi yang jelas soal adopsi teknologi AI. Selain itu, masalah lain organisasi di ASEAN juga belum banyak memiliki peta jalan yang jelas mengenai pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Studi itu pun mengungkap adanya kesenjangan antara optimisme perusahaan mengenai kesiapan mereka memanfaatkan AI dengan realitas yang ada. Misalnya, sebanyak 16% pemimpin organisasi menyatakan mereka berada puncak kesiapan AI (kategori AI First).

Akan tetapi, berdasarkan data dan penilaian lapangan Ecosystem, baru ada 1% organisasi yang dinyatakan masuk dalam kategori tersebut. Begitu juga dengan 39% organisasi yang merasa mereka telah berada dalam tahap transformasi kesiapan AI (Transformative), tapi nyatanya baru 4% yang memenuhi syarat.

General Manager IBM Asean Catherine Lian mengatakan perjalanan AI (proses memulai sampai menskalakan implementasinya) punya banyak manfaat bagi perusahaan. Termasuk mempercepat inovasi dan produktivitas serta meningkatkan pengalaman konsumen jadi lebih baik lagi.

Namun, dari hasil studi tersebut, banyak pemimpin teknologi dan organisasi overclaim atas kemampuan mereka dalam mengimplementasikan AI. Menurutnya, kesiapan mengadopsi AI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, strategi data yang kuat, dan kerangka kerja tata kelola yang matang. Hal ini bertujuan memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan etis, serta mampu mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

"Tanpa fondasi yang kuat, organisasi berisiko melaksanakan implementasi yang hanya berfokus pada kemampuan teknologi, tetapi gagal mempertimbangkan dampak jangka panjangnya pada organisasi dan komunitas," kata Catherine.

Sementara itu, Chief Executive Officer Ecosystem Ullrich Loeffler mengatakan organisasi perlu memprioritaskan kesiapan AI dan membangun kemitraan yang kuat. Dengan melakukan hal ini, organisasi dapat secara efektif memanfaatkan potensi AI dan mencapai

(ncm/ega)

Read Entire Article