Tahanan Rutan KPK Diperas Rp 500 Ribu demi Kabel USB Rp 35 Ribu

1 week ago 9
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Jaksa KPK menghadirkan Kiagus Emil Fahmy Cornain sebagai saksi dalam sidang kasus pungutan liar atau pungli di Rutan KPK. Kiagus bercerita soal pemerasan yang diterimanya demi mengembalikan kabel USB miliknya yang telah disita.

"Ini di BAP saudara nomor 24 terkait dengan kabel USB saya yang pernah disita, masih ingat saudara?" tanya jaksa di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

"Oh iya. Waktu sidak disita, petugasnya saya lupa. Saya bilang 'kabelnya pulangin', disuruh bayar Rp 500 ribu," jawab Kiagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiagus Emil merupakan mantan Dirut PT Ayodya Multi Sarana. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Jasindo dan pernah ditahan di Rutan KPK sebelum menjalani sisa penahanan di Lapas Sukamiskin.

Kiagus mengatakan dirinya enggan membayar biaya yang diminta oleh petugas rutan tersebut. Pasalnya, harga kabel USB miliknya dengan jumlah biaya yang diminta petugas rutan berbanding jauh.

"Saya bilang 'kabel itu cuma Rp 35 ribu, ambil saja', saya bilang," kata Kiagus.

"Jadi saudara diminta berapa? tanya jaksa.

"Rp 500 ribu. Kabelnya sendiri cuma Rp 35 ribu," timpal Kiagus.

Kiagus menjadi salah satu tahanan KPK yang ikut membayar pungli rutan. Saat itu, ia mengaku takut dikunci di sel jika tidak membayar iuran. Total iuran yang ia bayarkan selama ditahan di Rutan KPK mencapai Rp 135 juta.

"Total uang yang saudara keluarkan Rp 135 juta selama di Rutan Guntur, betul?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Kiagus.

"Saudara terpaksa tidak memberikan uang ini?" timpal jaksa.

"Sangat terpaksa. Karena alasan saya bayar itu saya, satu, saya tidak bisa dislot, dikeong di ruang kecil, fobia saya. Bisa mati saya, itu aja. Umur saya udah 68 tahun," balas Kiagus.

Sebanyak 15 mantan pegawai KPK didakwa melakukan pungli di lingkungan Rutan KPK. Praktik pungli terhadap para narapidana di Rutan KPK itu disebut mencapai Rp 6,3 miliar.

Perbuatan itu dilakukan pada Mei 2019 hingga Mei 2023 terhadap para narapidana di lingkungan Rutan KPK. Perbuatan itu bertentangan dengan ketentuan dalam UU, Peraturan KPK, hingga Peraturan Dewas KPK.

Jaksa mengatakan perbuatan 15 eks pegawai KPK itu telah memperkaya dan menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Jaksa meyakini mereka melanggar Pasal 12 huruf e UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

"Telah melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain," ujar jaksa.

Berikut 15 terdakwa kasus ini:

1. Deden Rochendi
2. Hengki
3. Ristanta
4. Eri Angga Permana
5. Sopian Hadi
6. Achmad Fauzi
7. Agung Nugroho
8. Ari Rahman Hakim
9. Muhammad Ridwan
10. Mahdi Aris
11. Suharlan
12. Ricky Rachmawanto
13. Wardoyo seluruhnya
14. Muhammad Abduh
15. Ramadhan Ubaidillah

(ygs/fas)

Read Entire Article