Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, CNBC Indonesia menghadirkan Program Spesial Head to Head " Laporan Keuangan Daerah di Panggung Nasional" sebagai wadah pagi para kepada daerah untuk menunjukkan capaian kinerja dan strategi pengelolaan fiskal daerah sebagai penopang ekonomi nasional menuju target pertumbuhan 8%.
Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sepanjang Triwulan II- 2025 mampu tumbuh 5,42% atau menjadi yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir. Dimana pertumbuhan ekonomi Sumsel ini tidak lepas dari kinerja ekonomi Kabupaten Lahat yang menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Provinsi.
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi menyebutkan sektor pertambangan menjadi sektor unggulan Lahat yang menopang pendapatan asli daerah utamanya batu bara dan kelapa sawit yang menjadi tulang punggung ekonomi Lahat. Dimana sektor batu bara dan sawit mampu menyerap lapangan kerja hingga transportasi.
Di sisi lain, Lahat juga mengembangkan sektor pertanian lain yakni beras, kopi dan kerajinan batik daerah sebagai sumber penghidupan masyarakat. Selain itu Pemda Lahat juga terus mengembangkan ekonomi desa lewat program pemerintahan Presiden Prabowo yakni Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai penggerak ekonomi daerah.
Lalu seperti apa strategi Pemda Lahat menumbuhkan sumber-sumber ekonomi daerah menghadapi berbagai tantangan saat ini? Selengkapnya simak ulasanDina Gurning dengan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dalam Head to Head, CNBC Indonesia (Jum'at, 15/08/2025)