Tangerang -
Seorang wanita di Ciledug, Kota Tangerang melapor ke polisi usai dianiaya oleh mantan suaminya hingga babak belur. Dinarasikan korban dianiaya lantaran menolak ajakan rujuk mantan suaminya.
Aksi penganiayaan terhadap korban terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video beredar, terlihat mulanya korban tengah berkumpul bersama teman-temannya.
Tak berselang lama, datang pelaku yang langsung memukul salah seorang teman korban. Pelaku selanjutnya secara membabi buta melakukan pemukulan terhadap korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat korban ditendang dan dipukul berulang kali hingga terkapar di tanah hingga babak belur. Teman-teman korban tak berani melerai aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku.
Dalam postingan viral tersebut, korban mengatakan dirinya sudah bercerai dengan suaminya sejak sebulan yang lalu. Korban pun sudah pisah rumah dengan mantan suaminya.
Korban mengatakan aksi penganiayaan terjadi lantaran dirinya menolak ajak rujuk dari mantan suaminya tersebut. Pelaku juga mengajak korban untuk bersetubuh untuk terakhir kalinya sebagai perpisahan.
"Benar, ada laporan tersebut di Polsek Ciledug. Pelaku masih diburu oleh Polsek Ciledug dan di-back up satreskrim," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero, saat dihubungi Senin (9/9/2024).
Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Ubaidillah mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu (8/9) dini hari. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Masih kita dalami. Korban sudah membuat laporan kemarin. Mudah-mudahan hari ini sudah ada titik terang dan ungkap pelakunya. Pelaku masih dalam upaya pencarian," kata Ubaidillah.
Terpisah, Kanit Reskrim Ciledug AKP Suwito mengatakan pelaku tiba-tiba datang menghampiri korban dan melakukan penganiayaan. Namun demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait motif pasti penganiayaan.
"Belum bisa kita pastikan (motifnya). Dari laporan korban, pelaku tiba-tiba marah marah. Tahu-tahu mantan suaminya marah-marah gebukin gitu," kata dia.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Pelaku penganiayaan yang merupakan mantan suami korban tengah diburu.
"Kita sudah periksa saksi-saksi, tinggal gelar. Pelaku sedang diselidiki keberadaannya," jelasnya.
(mea/mea)