693 PPPK Paruh Waktu di Tuban Resmi Dilantik

Ilustrasi(Dok Istimewa)

SEBANYAK 693 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Tuban, dilantik Bupati Aditya Halindra Faridzky di Pendopo Pemkab setempat. 

Ratusan aparatur ini akan mengisi formasi penata layanan operasional dan operator layanan operasional. Penugasan para pegawai ini tersebar pada perangkat daerah, fasilitas kesehatan, dan lembaga pendidikan.

Bupati Halindra menyerahkan Surat Keputusan (SK) dilaksankan di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (5/12). Halindra menegaskan kepercayaan menjadi dasar utama bagi seluruh PPPK yang menerima SK. 

Ia menjelaskan pemerintah daerah menempatkan 693 pegawai ini sebagai kepanjangan tangan kepala daerah untuk mendukung proses administrasi, pembaruan data, dan peningkatan layanan publik. 

Menurutnya, setiap pegawai memegang peran strategis karena ditempatkan langsung di unit layanan yang bersentuhan dengan masyarakat. Halindra mengingatkan pentingnya memahami tugas sejak awal serta menyesuaikan diri dengan ritme kerja perangkat daerah.

Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban—menambahkan kinerja PPPK akan melalui evaluasi setiap tiga bulan. Penilaian ini dianggap penting untuk memastikan efektivitas penugasan dan menjadi dasar pembinaan lebih lanjut. 

Evaluasi  berkala itu, kata dimaksudkan, tidak dimaksudkan untuk menjaga kualitas layanan serta memastikan setiap pegawai berada pada posisi yang tepat. 

"Bagi pegawai yang menunjukkan kinerja baik, berpotensi mendapatkan apresiasi dan peluang pengembangan lebih lanjut, " katanya, kemarin. 

Ia juga menggarisbawahi keberhasilan program pemerintah tidak dapat dicapai tanpa kebersamaan. Untuk itu dia meminta seluruh PPPK bergerak dalam langkah yang sama dengan arah kebijakan daerah. 

"Percepatan pelayanan publik dan perbaikan tata kelola hanya dapat terwujud bila seluruh unsur pemerintahan saling mendukung, " pungkasnya. (H-2)