Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi perlu diwaspadai, terutama pada wanita. Mengenali tanda kolesterol tinggi pada wanita sejak dini membantu mencegah risiko penyakit jantung dan komplikasi lain.
Beberapa gejala fisik bisa menjadi indikator kolesterol tinggi. Memahami tanda kolesterol tinggi pada wanita memungkinkan tindakan preventif seperti pola makan sehat dan olahraga rutin.
Memperhatikan tubuh dan kadar kolesterol penting untuk kesehatan jantung. Dengan mengenali tanda kolesterol tinggi pada wanita, risiko penyakit kronis bisa diminimalkan dan kualitas hidup tetap terjaga.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan tanda kolesterol tinggi pada wanita, Senin (1/9/2025).
Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita
Menurut Stapleton, Goodwill, James, et al., (2014) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 4 Nomor 1, Februari 2022, hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi metabolik umum dengan karakteristik tingkat kolesterol dalam plasma melebihi nilai normal yaitu >200 mg/dl. Tingkat kolesterol total diatas 200 mg/dl dikorelasikan sebagai faktor risiko yang kuat terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular.
Menurut Saputri & Novitasari (2021) dikutip dari kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Volume 2, Nomor 1, Februari 2023, kadar kolesterol yang berlebih dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah, LDL yang berlebih melalui proses oksidasi akan membentuk gumpalan yang jika gumpalan semakin membesar akan membentuk benjolan yang akan mengakibatkan penyempitan saluran pembuluh darah.
Berikut ini tanda kolesterol tinggi pada wanita:
1. Kelelahan dan Mudah Lelah
Salah satu tanda awal kolesterol tinggi pada wanita adalah mudah merasa lelah, meski tidak melakukan aktivitas berat. Penumpukan plak di pembuluh darah menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga sel dan jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi.
Kondisi ini membuat organ-organ bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan energi, sehingga tubuh cepat merasa lelah. Kelelahan kronis yang tidak hilang meski sudah cukup istirahat bisa menjadi alarm penting bagi kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
2. Nyeri Dada (Angina)
Nyeri atau rasa tertekan di dada bisa menjadi indikasi serius kolesterol tinggi. Plak kolesterol yang menumpuk di arteri koroner menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga otot jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen.
Akibatnya, muncul rasa nyeri, tertekan, atau sesak di area dada, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau stres. Gejala ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat menjadi tanda awal penyakit jantung koroner.
3. Sesak Napas
Kesulitan bernapas, terutama ketika melakukan aktivitas fisik, merupakan gejala lain yang patut diwaspadai. Penyempitan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi membuat aliran oksigen ke seluruh tubuh tidak maksimal.
Tubuh kemudian berusaha menarik napas lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen, sehingga muncul sensasi sesak. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi masalah pernapasan kronis atau komplikasi jantung.
4. Kesemutan atau Mati Rasa pada Tangan dan Kaki
Kadar kolesterol tinggi membuat darah lebih kental dan memperlambat sirkulasi. Hal ini memengaruhi saraf, menimbulkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau kram, khususnya pada tangan dan kaki.
Gejala ini biasanya muncul saat duduk terlalu lama atau beraktivitas, menandakan aliran darah ke ekstremitas tidak optimal. Kesemutan yang sering terjadi bisa menjadi pertanda bahwa pembuluh darah mulai tersumbat dan membutuhkan perhatian medis.
Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita
Mengutip buku berjudul Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung (2018) oleh Dr. Vito Anggarino Damay, Sp.jp(k)., M.kes., Fiha., Fica, kolesterol dalam tubuh kita berasal dari dua sumber, makanan yang kita makan dan produksi dari tubuh kita sendiri. Itulah sebabnya ada orang yang sudah diet rendah lemak dan merasa hidup sehat, namun kadar kolesterol tetap tinggi. Dalam kasus seperti ini, perlu evaluasi profil lemak berkala dan pertimbangan penggunaan obat anti kolesterol.
Berikut ini tanda kolesterol pada wanita lainnya:
5. Nyeri atau Kram Kaki Saat Berjalan (Klaudikasio)
Nyeri betis yang muncul saat berjalan dan membaik saat istirahat, dikenal sebagai klaudikasio, sering dikaitkan dengan penyakit arteri perifer (PAD). Kondisi ini terjadi akibat penyempitan arteri karena penumpukan kolesterol, sehingga darah tidak mengalir optimal ke kaki.
Wanita yang mengalami nyeri ini bisa merasakan ketidaknyamanan saat bergerak dan aktivitas sehari-hari terganggu, menandakan sirkulasi darah mengalami hambatan serius.
6. Kaki atau Tangan Dingin
Sirkulasi darah yang buruk akibat plak kolesterol membuat ekstremitas terasa dingin meski suhu lingkungan hangat. Kekurangan suplai darah ke tangan dan kaki menyebabkan tubuh kesulitan mempertahankan suhu normal pada area tersebut.
Selain dingin, ekstremitas juga bisa terasa kesemutan atau kaku. Gejala ini menandakan pembuluh darah mulai tersumbat, sehingga organ-organ perifer tidak menerima aliran darah cukup untuk berfungsi optimal.
7. Xanthoma atau Endapan Lemak di Kulit
Xanthoma adalah endapan lemak kekuningan yang muncul di bawah kulit, sering terlihat di kelopak mata (xanthelasma), siku, lutut, atau bokong. Tanda ini merupakan indikasi nyata kolesterol tinggi dan biasanya mudah dikenali.
Xanthoma terbentuk karena tubuh menimbun kolesterol berlebih dalam jaringan subkutan. Munculnya tanda ini menekankan perlunya pemeriksaan kolesterol secara rutin agar penumpukan lemak di pembuluh darah tidak berlanjut dan menyebabkan komplikasi serius.
8. Perubahan Warna Kulit
Kulit yang pucat atau kebiruan, khususnya di bibir, kelopak mata, atau ujung jari, bisa menjadi indikasi sirkulasi darah yang buruk akibat kolesterol tinggi. Kurangnya pasokan oksigen ke jaringan kulit membuat warna kulit terlihat berbeda.
Gejala ini biasanya muncul bersamaan dengan tanda fisik lain seperti kelelahan dan kesemutan, menjadi alarm bahwa aliran darah ke organ vital tidak berjalan optimal.
9. Pusing, Kebingungan, dan Nyeri Area Leher/Rahang/Bahu
Gangguan sirkulasi akibat kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi otak dan area sekitar jantung. Wanita, terutama yang lebih tua, bisa mengalami pusing, kebingungan, atau kesulitan berkonsentrasi.
Selain itu, nyeri atau ketidaknyamanan di leher, rahang, bahu, atau punggung atas sering muncul karena suplai darah ke otak dan jantung terganggu. Gejala-gejala ini menekankan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan kolesterol dan perhatian terhadap tanda-tanda fisik tubuh.
Q & A Seputar Topik
Apa saja tanda awal kolesterol tinggi pada wanita?
Tanda awal yang umum adalah kelelahan, mudah lelah, dan penurunan energi meski tidak melakukan aktivitas berat. Kondisi ini muncul karena penum...