Nano Banana(Ist)
ADOPSI kecerdasan buatan (AI) di Indonesia mencapai tingkat tertinggi di Asia Tenggara. Bukti nyata lonjakan ini terlihat dari penggunaan model generatif gambar milik Google DeepMind, yang dijuluki Nano Banana, yang kini menghasilkan hingga 18 juta gambar per hari dari pengguna di Tanah Air.
Manajer Komunikasi Google Indonesia, Feliciana Wienathan, mengungkapkan bahwa volume penggunaan ini menempatkan Indonesia pada posisi istimewa di kawasan Asia Pasifik.
“Kita adalah negara kedua tertinggi di Asia Pasifik yang menghasilkan gambar-gambar dari Nano Banana terbanyak. Hasilnya itu 18 juta gambar per hari,” kata Feliciana, dikutip Minggu (7/12).
Pengguna AI Paling Aktif di Asia Tenggara
Tingginya angka produksi gambar ini sejalan dengan tingkat adopsi AI secara umum. Feliciana menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat penggunaan AI paling tinggi di Asia Tenggara.
“Jadi memang kita adalah satu negara yang memiliki adopsi penggunaan AI-nya paling tinggi di Asia Tenggara,” ujarnya.
Selain dominasi dalam adopsi fitur, Indonesia juga berperan besar dari sisi komersial.
“Dan kedua, enggak cuman itu kontribusi kepada aplikasi-aplikasi yang mempromosikan fitur AI atau mengutamakan fitur AI. Kita pun juga kontributor pendapatan yang tertinggi di Asia Tenggara,” tambahnya.
Akses Mudah Melalui Google Lens dan Mode AI
Model Nano Banana, yang merupakan alat berbasis AI generatif untuk pembuatan dan pengeditan gambar, didesain untuk mudah diakses oleh pengguna.
Pengguna dapat menggunakan fitur ini melalui dua jalur utama:
- Google Lens: Dengan membuka fitur Lens pada aplikasi Google (baik untuk Android maupun iOS), pengguna cukup mengetuk mode Buat (Create) dan mencari ikon pisang kuning yang akan mengarahkan mereka ke model Nano Banana.
- Mode AI: Pengguna bisa langsung membuat gambar baru dengan memilih tool Buat Gambar (Create Image) dan menambahkan prompt (perintah) yang diinginkan.
Prosesnya pun dibuat interaktif. Pengguna bisa mencoba prompt yang sudah disarankan, seperti, "Buat foto saya dengan versi photo booth."
Selain itu, pengguna memiliki kebebasan untuk mengambil foto lalu membuat prompt secara mandiri untuk menjelaskan pengeditan spesifik yang diinginkan.
Fitur ini juga mendukung penyempurnaan berkelanjutan. Pengguna dapat melanjutkan follow-up atau percakapan dengan AI sampai mereka merasa puas dengan hasil akhir gambarnya. Setelah selesai, hasil gambar dapat disimpan atau langsung dibagikan kepada teman atau keluarga.
Tingginya angka 18 juta gambar per hari ini tidak hanya menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap teknologi baru, tetapi juga menegaskan peran kunci negara ini dalam ekosistem pengembangan dan penggunaan AI di tingkat regional. (Ant/Z-1)

1 day ago
3


























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)