Badan Rescue NasDem Jawa Tengah Kirim Bantuan dan Personel Penanganan Bencana di Sumatra

Ilustrasi(Dok Istimewa)

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah kirim delegasi Badan Rescue NasDem (BRN) untuk aksi tanggap darurat membantu penanganan bencana banjir yang melanda Sumatra Utara dan sejumlah wilayah di Sumatra.

Sebanyak 15 personel  Badan Rescue NasDem (BRN) Jawa Tengah bersiap melakukan aksi tanggap darurat membantu penanganan bencana banjir yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatra, setelah sebelumnya dilepas sejumlah pengurus DPW Nasdem di halaman kantor pada Jumat (5/12) lalu.

Keberangkatan tim BRN NasDem Jawa Tengah tersebut, dipimpin oleh Koordinator Dono Iswadi merupakan tindak lanjut dari penggalangan dana yang telah dilangsungkan dari beberapa hari sebelumnya.  "Semua donasi yang sudah terkumpul akan kita salurkan semuanya untuk korban banjir bandang disana," kata Pengurus DPW NasDem Jawa Tengah Prianto A Suryono,

Selain menyalurkan bantuan dari Jawa Tengah senilai Rp100 juta lebih dan personil dengan 4 armada, menurut Prianto A Suryono, tim juga akan melakukan berbagai kegiatan rescue untuk membantu penanganan bencana di Sumatera tersebut. "Atas nama keluarga besar Partai NasDem, kami  berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam rangka membantu korban banjir di Sumatera," imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Badan Rescue NasDem Jawa Tengah Dono Iswadi menjelaskan meskipun masih tentatif, namun konsep kerja tim BRN dalam membantu penanganan bencana di Sumatera tersebut telah dipersiapkan Mayang seperti langkah awal observasi dan asesmen selama dua hari untuk memastikan kebutuhan prioritas para penyintas maupun relawan.

"Walaupun informasi yang beredar bisa dipercaya, kami tetap harus melakukan observasi sendiri sebelum menentukan langkah dan tim akan berada di lokasi antara dua minggu hingga satu bulan,” ujar Dono Iswadi.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ungkap Dono Iswadi, Rescue NasDem Jawa Tengah menerjunkan 15 personel yang dibagi ke beberapa kluster sesuai kebutuhan operasi kemanusiaan.yakno kluster kopos-kowan 2 orang, kluster logistik dan SAR 5 orang, psiko-sosial 3 orang dan sisanya bertugas di dapur umum.

Kesiapan personel diterjunkan ke daerah bencana di Sumatera tersebut, demikian Dono Iswadi, merupakan bagian dari mandat organisasi yang sejak awal dibentuk untuk merespon situasi kebencanaan “Badan Rescue NasDem didirikan untuk kegiatan sosial dan penanggulangan bencana, karena kerja partai tidak hanya soal politik, tetapi juga kerja sosial,” tambahnya.

Berdasarkan pengamatan sementara, lanjut Dono Iswadi, kebutuhan paling vital bagi penyintas maupun relawan di lokasi bencana adalah akses air bersih, maka setelah proses asesmen, Rescue NasDem Jawa Tengah berencana pembangunan instalasi air dari hulu hingga hilir dengan fokus pada instalasi air untuk memenuhi kebutuhan dan MCK.

Selain itu, menurut Dono Iswadi, distribusi logistik seperti makanan, sembako dan kebutuhan pokok lainnya juga tetap disiapkan sebagai bagian dari operasi kemanusiaan."Distribusi logistik itu sudah menjadi keharusan, namun program vital kami adalah di luar itu, terutama soal akses air,” katanya.