Dari G20 Brazil, Mentan Terus Pantau Pertanian Indonesia

1 week ago 8
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Di tengah kesibukan menghadiri pertemuan internasional G20 di Brazil, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan pertanian di Tanah Air. Komitmen ini tercermin dalam cara Amran memantau dan mendorong pelaksanaan program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang krusial bagi ketahanan pangan nasional.

Dalam pesan yang disampaikan kepada para Penanggung Jawab (Pj) PAT di seluruh Indonesia, Amran menegaskan perlunya pemaksimalan penggunaan pompa dan optimalisasi lahan (oplah) untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Ia mengingatkan capaian LTT harus diperkuat agar tujuan swasembada pangan dapat tercapai.

"Tolong maksimalkan pompa dan oplah, karena capaian LTT perlu ditingkatkan target hariannya. Mohon fokus tingkatkan LTT," kata Amran dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran menyebut tetap memprioritaskan dua hal penting, yaitu memajukan kepentingan pangan Indonesia di forum internasional dan memastikan program pertanian dalam negeri berjalan dengan optimal.

Program pompanisasi yang menjadi salah satu andalan Kementerian Pertanian telah terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas lahan. Hingga 13 September 2024, realisasi luas tanam PAT mencapai 1.338.888 hektar atau 74,90% dari target, dengan kontribusi pompanisasi mencapai 1.048.930 hektar atau 91,99% dari total luas tanam.

Amran mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya luar biasa ini, agar dapat mencapai swasembada pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Berdasarkan data yang ada, produksi beras nasional terkonfirmasi mengalami kenaikan. Data tersebut bisa dilihat melalui Kerangka Sampling Area (KSA), di mana proyeksi beras akan bertambah di Bulan Agustus 2,84 juta ton, September 2,87 juta ton, dan Oktober 2,59 juta ton.

Jika dibandingkan dengan angka produksi di bulan yang sama pada tahun sebelumnya, selisihnya cukup signifikan yakni sebesar 356.329 ton di September dan 396.604 ton di Oktober. Selain itu, produksi padi berdasarkan data BPS pada periode Juni dan Juli 2024 mengalami surplus hingga 700 ribu ton.


(ncm/ncm)

Read Entire Article