Fotografer Sandy Wijaya: Hasil Foto Xiaomi 15T Mirip Kamera Leica, Tak Perlu Edit Lagi!

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi 15T series yang merupakan kamera ponsel hasil kolaborasi Xiaomi bersama Leica, diklaim mampu menghasilkan foto dengan tone yang khas dan berkarakter. Fotografer dokumenter Sandy Wijaya memberikan penilaian terhadap kemampuan fotografi pada ponsel pintar terbaru besutan Xiaomi tersebut.

Menurut Sandy, hasil bidikan dari kamera ponsel ini, terutama pada aspek tone dan ketajaman, dinilai sudah sangat menyerupai hasil kamera profesional Leica.

Aspek ini memungkinkan fotografer atau pecinta fotografi untuk mengurangi atau bahkan memangkas proses penyuntingan (editing) pasca-produksi, yang dinilai cukup membuang waktu.

Sandy menyebut bahwa Xiaomi Mi 15 T-Series menawarkan kualitas tone, ketajaman, serta kelengkapan fitur yang sempurna.

"Secara tone, ketajaman, fungsi dan fitur, itu perfect sekali. Ini bisa diandalkan bagi seorang fotografer, dan juga pastinya bagi teman-teman yang non-fotografer," ujar pria ramah yang juga dikenal sebagai pendiri photography tours Mahacaraka kepada Tekno Liputan6.com di sela acara 'Jelajah Tengger Bromo', Jumat (12/12/2025) di Probolinggo, Jawa Timur. 

Salah satu sorotan utama yang dikemukakan Sandy adalah kemampuan ponsel ini meniru karakteristik visual khas kamera Leica. Berkat kolaborasi antara Xiaomi dan Leica, pengguna dapat memilih tone yang menyerupai kamera seri M milik Leica.

"Terutama dari seri M, itu bisa hampir setara tone-nya, ada ciri khasnya. Kebetulan di Xiaomi 15T series ini,  ada pilihan Leica Authentic dan Leica Vibrant yang bisa teman-teman gunakan sesuai preferensi masing-masing,” ia menjelaskan.

Menariknya, Sandy secara jujur mengungkapkan bahwa ia tidak menggunakan fitur editing bawaan ponsel tersebut.

"Sejujurnya, saya tidak pakai fitur editing-nya. Kenapa? Tanpa alat editing pun, hasil fotonya sudah oke sekali di mata saya," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa akurasi warna, skin tone, dan ketajaman yang dihasilkan sudah sangat akurat dan sempurna.

"Dalam posisi saya sebagai seorang fotografer, ketika sudah mendapatkan hasil seperti itu, sudah selesai (tanpa harus diedit). Justru itu yang dicari oleh banyak teman-teman yang pakai smartphone untuk keperluan fotografi, yaitu mengurangi flow editing," Sandy memaparkan.

Meskipun tidak menggunakan fitur editing, Sandy mengakui kelengkapan fitur AI editing pada ponsel ini--seperti kemampuan menghapus atau menambahkan objek dan mengganti langit--sudah menjadi satu fitur yang bisa sangat diunggulkan.

Dari sisi teknis, pria berkacamata ini menyoroti fitur telephoto sebagai aspek paling unggul pada Xiaomi 15T Pro yang masuk dalam keluarga 15T series.

"Yang paling unggul adalah telephoto-nya, yang bisa mencakup hingga 115mm atau 5x zoom, dan itu sangat membantu kita di lapangan. Fitur ini menjamin hasil foto optik yang tidak diragukan lagi kualitasnya,” klaim Sandy.

Selain itu, ia memuji kualitas transisi bokeh (efek blur pada latar belakang) yang dihasilkan oleh kamera bawaan Xiaomi 15T Pro.

"Menurut saya, umumnya di smartphone zaman sekarang itu masih banyak juga yang transisi bokehnya kurang rapih. Dan di Xiaomi 15T Pro, sudah sangat rapih," puji Sandy.

Tips untuk Pemula

Bagi pemula atau fotografer yang ingin beralih ke ranah mobile photography, Sandy merekomendasikan Xiaomi15T Pro sebagai "batu loncatan pertama".

Ia menyarankan pengguna untuk belajar memaksimalkan Mode Pro yang tersedia, di mana mereka dapat mengatur secara manual eksposur dan white balance untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.