Warga antre untuk mengambil makan pagi di dapur umum bencana hidrometeorologi, Desa Raya Dagang, Peusangan, Bireuen, Aceh, Rabu (3/12/2025).(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
KORBAN banjir bandang dan tanah longsor di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh berharap Presiden Prabowo Subianto dapat membantu menyediakan hunian bagi warga yang kehilangan rumah akibat terjangan arus sungai.
"Sekarang tidak tahu tinggal di mana, rumah sudah hilang. Bantu lah kami untuk, walaupun hanya bangunan shelter," kata salah seorang korban, Sulamunhadi, 51, dikutip dari Antara, Minggu (7/12).
Harapan itu disampaikan ketika ditemui di tenda pengungsian, tak lama setelah Presiden Prabowo mengunjungi lokasi dan menyerahkan bantuan bagi para pengungsi.
Di posko pengungsian, Presiden menyapa warga dan turut mencicipi hidangan sederhana yang tersedia, berupa ikan tongkol goreng sambalado.
Sulamunhadi mengisahkan bahwa rumahnya yang berada di tepi Sungai Teupin Mane kini tinggal satu tiang yang tersisa, sementara seluruh bangunan lain telah hilang terbawa arus. Pada Selasa sore (25/11), ia melihat air sungai mulai naik saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, bahkan belum disadari adanya longsoran tanah.
Keesokan harinya, rumah tetangganya sudah tak terlihat, sementara rumahnya masih berdiri namun mulai miring akibat tergerus air.
"Kemudian, saya ke belakang dan melihat tanah saya sudah mulai digerus air pada bagian bawahnya," ujarnya.
Dalam kondisi berisiko, ia tetap masuk ke rumah dan hanya sempat menyelamatkan satu barang berharga, yaitu kulkas. Tak lama kemudian, rumahnya semakin miring hingga akhirnya roboh terseret banjir, menyisakan satu tiang di
bagian depan.
"Kami berharap kepada pemerintah, Presiden yang sudah hadir ke sini dapat membantu kami. Tanah pun sudah tidak ada, hanya tinggal surat, tapi rumah saya sudah hilang," kata Sulamunhadi.
Keluhan serupa juga disampaikan Jasmani, yang hampir seluruh anggota keluarganya turut kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan longsor. Rumah mertua hingga milik kerabatnya ikut terdampak, sementara barang-barang mereka hanyut terbawa arus.
"Kami sudah tidak punya lagi rumah, barang habis semua, hanya baju di badan yang tersisa, lainnya tidak berhasil kami selamatkan," ujarnya.
"Bantu kami bapak Prabowo, apalagi bapak sudah mengunjungi kami disini. Sudah melihat kami di Bele Panah. Kami minta dengan kedua tangan bapak Prabowo," kata Jasmani.
Saat berdialog dengan para pengungsi dan mendengar langsung keluhan mereka terkait rumah dan tanah yang hilang diterjang banjir, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya membantu warga terdampak.
"Kita bangun kembali, nanti kita bantu, anggarannya sudah saya siapkan," kata Prabowo. (P-4)

1 day ago
2


























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)