Kronologi-Alasan Perang Thailand Vs Kamboja: Ada Dendam Ribuan Tahun?

11 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan lama di perbatasan Thailand-Kamboja kembali meledak setelah militer Bangkok melancarkan serangan udara ke beberapa titik di sepanjang wilayah sengketa pada Senin (8/12/2025). Serangan ini menandai eskalasi paling serius dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi bukti gencatan senjata yang diteken hanya hitungan bulan lalu kini praktis runtuh.

Militer Thailand mengatakan aksi itu dilakukan setelah pasukannya ditembaki oleh militer Kamboja di dua lokasi di Provinsi Ubon Ratchathani. Satu tentara Thailand tewas dan empat lainnya luka-luka dalam bentrokan terbaru tersebut.

"Dari pihak Thailand, operasi udara telah dimulai untuk menghantam sasaran militer di sejumlah area," demikian pernyataan resmi militer Thailand, sebagaimana dilansir Reuters.

Kamboja langsung membalas tuduhan itu. Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan militer Thailand melancarkan serangan fajar terhadap dua pos mereka setelah berhari-hari provokasi lintas perbatasan. Kamboja menegaskan pihaknya tidak membalas tembakan dan menuduh Thailand berupaya memaksa munculnya perang terbuka.

Thailand juga menuding pasukan Kamboja telah menembakkan roket BM-21 ke arah area sipil di Thailand, meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan.

Bentrok terbaru ini kembali mengguncang wilayah timur Thailand. Militer Thailand mengungkap bahwa lebih dari 385.000 warga dari empat distrik perbatasan mulai dievakuasi, dengan sekitar 35.000 di antaranya sudah ditempatkan di penampungan sementara.

Runtuhnya Gencatan Senjata

Kekacauan terbaru ini bukan muncul tiba-tiba. Pada Juli lalu, perselisihan perbatasan kedua negara sempat berkobar menjadi bentrokan selama lima hari, menewaskan setidaknya 48 orang dan mengungsikan sekitar 300.000 warga.

Kedua negara saling menembakkan roket dan artileri berat sebelum akhirnya sepakat menghentikan perang.

Gencatan senjata itu difasilitasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden AS Donald Trump, yang juga menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian damai lanjutan di Kuala Lumpur pada Oktober.

Namun perdamaian tersebut tak bertahan lama. Pada akhir bulan lalu, ranjau darat di wilayah sengketa meledak dan menghilangkan kaki seorang tentara Thailand. Bangkok merespons dengan menghentikan implementasi kesepakatan gencatan senjata dan menarik sebagian komitmen militernya.

Di sisi lain, tokoh kuat Kamboja dan mantan pemimpin jangka panjang Hun Sen, ayah Perdana Menteri Hun Manet, menuding Thailand sebagai pihak agresor.

"Militer Thailand adalah pihak yang memulai. Garis merah untuk merespons sudah ditentukan," tulis Hun Sen di Facebook, sembari meminta tentaranya tetap menahan diri.

Benih Konflik Ribuan Tahun

Konflik Thailand-Kamboja tidak hanya soal bentrokan sporadis, tetapi merupakan warisan panjang dari persoalan batas negara yang tidak pernah selesai.

Perselisihan ini berasal dari peta yang dibuat Prancis pada tahun 1907 saat Kamboja masih menjadi koloni. Peta itu menetapkan batas yang menurut Kamboja legal, tetapi dianggap tidak akurat oleh Thailand.

Perbatasan kedua negara membentang sepanjang 817 kilometer, dengan sejumlah titik yang tidak pernah didemarkasi secara jelas. Setiap interpretasi berbeda atas peta kolonial itu membuka ruang gesekan yang terus berulang.

Sejarah mencatat ketegangan yang berulang, mulai dari baku tembak 2011 hingga berbagai insiden kecil yang memicu demonstrasi, pengerahan pasukan, dan pengungsian massal.

Adapun jika ditarik jauh ke belakang, permusuhan Thailand-Kamboja sudah muncul sejak abad ke-13, ketika Kerajaan Siam dan Kekaisaran Khmer saling berebut pengaruh dan wilayah.

Meski hubungan modern berupaya ditata ulang, warisan sejarah, identitas nasional, narasi budaya, serta ambisi geopolitik membuat kedua negara sulit benar-benar keluar dari bayang-bayang masa lalu.

Kuil Preah Vihear: Simbol Kebanggaan, Sumber Luka Lama

Pusat konflik yang paling sensitif berada di sekitar Kuil Preah Vihear, kompleks candi Hindu abad ke-9-12 yang terletak di pegunungan Dângrêk. Kuil ini menghadap ke wilayah Kamboja, tetapi akses termudah menuju lokasi berasal dari sisi Thailand.

Pada 1962, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan Preah Vihear berada dalam kedaulatan Kamboja, putusan yang sejak awal ditolak sebagian publik Thailand.

Ketegangan meningkat lagi pada 2008 ketika Kamboja berhasil mendaftarkan kuil itu sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Langkah tersebut dianggap sebagai kemenangan besar Kamboja, namun memicu kemarahan di Thailand yang merasa wilayah di sekitar kuil masih dipersengketakan.

Dalam periode 2008-2011, bentrokan artileri di sekitar kuil menewaskan belasan orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi. Kamboja bahkan kembali menggugat Thailand ke ICJ, yang pada 2013 menegaskan kembali putusan 1962, keputusan yang kembali mengejutkan Bangkok.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article