Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum juga menemukan ritme terbaik di awal musim Premier League 2025/2026. Setelah kalah dari Arsenal di pekan pertama, mereka hanya mampu membawa pulang satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Fulham. Atmosfer di ruang ganti pun mulai ramai membicarakan posisi kiper utama.
Andre Onana, kiper yang musim lalu jadi pilihan pertama, kini justru duduk manis di bangku cadangan. Pelatih MU, Ruben Amorim, lebih mempercayai Altay Bayindir dalam dua laga awal. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya mengingat Onana sudah pulih dari cedera.
Amorim punya penjelasan tersendiri atas pilihannya. Ia menilai kalau Bayindir lebih cocok untuk menghadapi Fulham dibanding Onana. Namun, perhatian tetap tertuju pada Onana yang harus bersabar menunggu kesempatan kembali ke bawah mistar.
Bayindir Dapat Kepercayaan, Onana Menunggu
Altay Bayindir menjadi starter dalam dua laga awal melawan Arsenal dan Fulham. Sang kiper Turki memang bekerja keras meski tampil kurang meyakinkan terutama saat menghadapi situasi bola mati.
Fulham bahkan terlihat sengaja menargetkan kelemahannya saat menghadapi sepak pojok. Situasi ini membuat banyak pihak mulai meragukan konsistensinya untuk jadi andalan jangka panjang. Namun, Amorim masih berupaya memberi pembelaan.
"Saya fokus pada para kiper kami. Seperti setiap pelatih, saya melihat jumlah latihan, apa yang saya lihat di pramusim, di pertandingan, dan mencoba memutuskan siapa kiper terbaik untuk dimainkan. Saya akan terus melakukan itu," ujar Amorim kepada BBC Sport.
Masa Depan Onana di Old Trafford
Meski duduk di bangku cadangan, Onana diyakini tidak akan meninggalkan Manchester United. Menurut laporan Manchester Evening News, ia masih ingin bertahan dan siap bersaing untuk merebut sarung tangan utama.
Situasi bisa semakin rumit dengan kedatangan kiper anyar. MU dikabarkan sudah hampir merampungkan transfer Senne Lammens dari Royal Antwerp dengan nilai £17 juta (sekitar Rp364 miliar). Kehadiran Lammens jelas menambah persaingan di pos penjaga gawang.
Onana tetap tenang menanggapi kabar tersebut. Ia masih percaya diri bisa merebut kembali tempatnya dan membuktikan kualitasnya di hadapan Amorim. Sebaliknya, Bayindir justru bisa jadi pihak yang harus angkat kaki jika tak mampu bersaing.
Persaingan Ketat di Bawah Mistar Setan Merah
Amorim kini dihadapkan pada keputusan penting jelang laga EFL Cup kontra Grimsby Town. Onana berpeluang tampil untuk pertama kalinya musim ini, yang bisa jadi titik balik kariernya di bawah pelatih Portugal itu.
MU sendiri tampak ingin memperkuat kedalaman skuad dengan kehadiran kiper ketiga. Lammens bahkan sudah absen dari skuad Antwerp, indikasi bahwa kepindahannya ke Old Trafford semakin dekat. Persaingan pun dipastikan makin ketat.
Di satu sisi, situasi ini bisa jadi keuntungan bagi MU yang punya lebih banyak opsi di bawah mistar. Namun, di sisi lain, ini bisa juga memicu drama baru jika Onana atau Bayindir tidak puas dengan menit bermain yang didapat.
Sumber: BBC Sport, SportsMole