OJK Respons soal OCBC NISP Caplok Bank Commonwealth

1 week ago 8
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons Bank OCBC NISP yang resmi akuisisi Bank Commonwealth. Menyikapi ini, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK menyebut pihaknya senantiasa mendukung industri keuangan yang semakin berdaya saing.

Menurutnya OJK juga siap mengawal aksi korporasi semacam ini.

"Adapun langkah aktif industri dengan cara akuisisi, penggabungan ataupun aksi korporasi lainnya, kami selaku otoritas akan seantiasa mengawal proses tersebut dengan tetap mengedepankan proses yang berlaku umum di industri dan sesuai dengan ketentuan," katanya dalam keterangan tertulis, sabtu (14/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait persaingan bank asing di Indonesia, OJK menyebut iklim investasi semakin membaik pasca pandemi COVID-19. Kondisi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi investor baik lokal maupun asing.

"Prospek kinerja bank asing di Indonesia tentunya masih sesuai dengan harapan dengan porsi terhadap industri yang tetap terjaga dengan baik. Dukungan kami terhadap peningkatan daya saing perbankan nasional tidak hanya diberikan kepada bank "asli Indonesia" namun tentunya juga bank asing yang beroperasi di Indonesia," bebernya.

Adapun keputusan untuk tetap bertahan di Indonesia atau tidak, kata dia, merupakan salah satu strategi besaran dari headquarter bank dimaksud yang tidak hanya diaplikasikan pada pasar Indonesia namun juga pasar lain.

"Namun demikian, pada prinsipnya OJK akan senantiasa mendukung rencana strategis terbaik yang diambil dari masing-masing bank dengan tetap memastikan stabilitas sistem keuangan sebagai dampak keputusan-keputusan strategis dimaksud," tutupnya.

(ily/hns)

Read Entire Article