Pakaian "White Label" Banyak Dilego di Tanah Abang, Ini Alasan Penjual

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan pakaian tanpa label alias white label banyak ditemukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari penelusuran CNBC Indonesia, penjualan pakaian white label dapat ditemui di kawasan Pasar Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA), dan sebagian kecil di Blok A Tanah Abang.

Penampakan di hari Jumat (5/12/2025) siang itu, kebanyakan baju white label tersebut adalah pakaian wanita dan anak-anak. Dengan berbagai mode, kemeja wanita, blazer, kaos biasa, hingga jas. Sedangkan untuk pakaian anak-anak, biasanya ditemui di pakaian piama untuk usia 1 hingga 5 tahun.

Seni (bukan nama asli), salah satu pedagang pakaian wanita white label yang ditemui CNBC Indonesia mengungkapkan harganya mulai dari Rp 50.000 untuk kaos biasa hingga Rp 180.000 untuk blazer.

"Kebanyakan kami menjual blazer, harganya Rp 180.000 per pieces , tapi kami jualnya dalam bentuk grosiran, minimal 4 pieces. Ada juga kaos, sama, 4 pieces minimal pembelian, harga 1 pieces Rp 50.000," kata Seni, dikutip Senin (8/12/2025).

Ia menambahkan, pakaian yang dijual diimpor dari China dan sengaja tidak diberi label agar pelanggan bisa membuat label sendiri.

"Impor dari China, pembeli bisa request label sendiri di sini," lanjutnya.

Penjual lainnya yakni Lisa (bukan nama asli), juga menjual pakaian impor yang cukup murah, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000. Adapun pakaian diimpor dari China dan Maroko.

"Di sini harganya kebanyakan mulai dari Rp 50.000, ada kaos polo (berkerah), kemeja, celana, kaos oblong, dan kaos semi sweater," kata Lisa.

"Pakaian kebanyakan impor dari China, ada juga dari Maroko," lanjut Lisa.

Ngaku Jual Produk Lokal

Dalam penelusuran itu, CNBC Indonesia juga menemui pedagang yang mengaku menjual produk lokal, padahal tulisan pada label baju anak-anak yang dijualnya bukan dalam Huruf Latin. Harganya mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 50.000 per potong, dijual grosiran dengan pembelian minimal 3 potong.

"Untuk anak 5 tahun ke bawah, piama satunya Rp 35.000 saja, bisa grosiran, minimal beli 3 pieces, ada kaos lebih mahal sedikit, Rp 40.000 per pieces," katanya.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]