Peneliti Prediksi  Gunung Berapi Bawah Laut Paling Aktif di Pasifik Meletus pada 2026

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Peneliti Prediksi  Gunung Berapi Bawah Laut Paling Aktif di Pasifik Meletus pada 2026 NOAA(Peneliiti Prediksi  Gunung Berapi Bawah Laut Paling Aktif di Pasifik Meletus pada 2026)

TIM peneliti memperkirakan Axial Seamount, gunung berapi bawah laut yang berada di dekat Oregon, Amerika Serikat, kemungkinan akan meletus antara pertengahan hingga akhir tahun 2026. Sebelumnya, ilmuwan memperkirakan letusan bisa terjadi pada 2025, namun data terbaru menunjukkan proses peningkatan tanah atau inflasi berlangsung lebih lambat dari perkiraan awal.

Gunung berapi ini terletak di Punggungan Juan de Fuca, batas lempeng divergen di pesisir barat laut Samudra Pasifik, dan dikenal sebagai gunung berapi bawah laut paling aktif di wilayah timur laut Pasifik.

"Setelah berhasil memprediksi letusan Axial tahun 2015, kami terus berusaha untuk memperkirakan ledakan berikutnya sejak saat itu," ujar Bill Chadwick, seorang peneliti di Oregon State University. 

Dalam presentasinya di American Geophysical Union pada bulan Desember 2024, ia menjelaskan bahwa letusan di Axial biasanya terjadi setelah adanya aktivitas seismik yang signifikan dan inflasi tanah yang berlangsung stabil akibat dari kenaikan magma.

Inflasi yang terjadi setelah letusan 2015 sudah hampir tidak ada pada pertengahan 2023. Namun, pada musim gugur 2023, laju inflasi dan aktivitas seismik mulai meningkat lagi.

Chadwick menyebutkan dalam abstraknya bahwa "berdasarkan tren terbaru, dengan asumsi Axial akan siap meletus saat mencapai batas inflasi pada tahun 2015, perkiraan letusan kami saat ini berkisar antara sekarang (Juli 2024) sampai akhir tahun 2025. " Pada akhir 2024, inflasi Axial sudah mencapai 95 persen dari tingkat sebelum letusan 2015.

Namun, pada April 2025, laju inflasi kembali melambat. Di dalam pembaruan blog yang diposting pada 27 Oktober, Chadwick menyoroti perlunya peninjauan kembali prediksi yang sebelumnya. 

"Akan memerlukan waktu sedikit lebih lama dari yang kami duga untuk mencapai ambang batas inflasi yang setara dengan yang dicapai gunung berapi itu sebelum letusan terakhir," tulisnya. "Dengan laju inflasi saat ini, kita baru bisa mencapai ambang batas inflasi yang lebih tinggi ini pada pertengahan hingga akhir 2026. "

Menurut penuturan Chadwick, Axial Seamount menunjukkan pola perilaku yang mirip dengan gunung berapi Krafla di Islandia, yang ambang batas inflasinya sedikit meningkat setiap kali terjadi letusan. 

Ia menyatakan bahwa ambang batas tahun 2015 sekitar 30 sentimeter lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011, sehingga mungkin akan diperlukan peningkatan 20 sentimeter lagi sebelum terjadinya letusan berikutnya. "Ini sebenarnya hanya estimasi, tetapi juga berdasarkan pola perilaku gunung berapi seperti Krafla di masa lalu," katanya.

Chadwick menambahkan bahwa setiap letusan dapat membuat kerak di sekitarnya menjadi lebih padat, sehingga magma memerlukan level inflasi yang lebih besar untuk muncul kembali, meskipun peningkatan ambang batas ini tidak akan terbatas.

Ia juga menjelaskan bahwa upaya peramalan saat ini masih didasarkan pada pola historis, tetapi model fisik terbaru yang mereka kembangkan mulai menunjukkan kemampuan untuk meramalkan letusan masa lalu secara tepat. Sejak 10 November, tim telah menerapkan model ini untuk menganalisis data Axial secara real-time, tetapi hasilnya akan dipublikasikan setelah terjadinya letusan berikutnya. 
(Livescience/P-4)

Read Entire Article