
SEBUAH sumur minyak rakyat di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora terbakar, menyebabkan dua rumah hangus hingga mengakibatkan satu orang meninggal dan empat orang lainnya luka-luka serta sekitar 100 orang mengungsi.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan. Setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang masih berkobar.
Sementara itu, sejumlah warga korban kebakaran dilarikan ke RSUD dr R Soetijono Blora. Diketahui satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka akibat kebakaran sumur minyak rakyat tersebut.
"Korban luka masih dilakukan perawatan intensif, tapi diketahui ada satu meninggal," ujar Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr R Soetijono Blora Farida Laela.
Berdasarkan catatan IGD, lanjut Farida Laela, satu orang meninggal dunia dan empat warga mengalami luka bakar 70%-90%.
Menurut rencana, para korban terluka akan segera dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas lebih lengkap untuk menangani pasien luka bakar serius.
"Sedang dalam proses rujukan,” ungkap Farida .
Kepala Seksi Humas Polres Blora Ajun Komisaris Gembong Widodo mengatakan peristiwa kebakaran sumur minyak rakyat itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika warga masih beraktivitas. Tiba-tiba sumur mengalami blow out yang memicu semburan api besar dan menjalar ke titik pengeboran minyak.
Akibat kebakaran sangat besar itu, menurut Gembong, area sekitar tembaduk bangunan rumah terdekat dan kandang sapi terbakar, membuat warga panik hingga berhamburan untuk menyelamatkan diri.
"Saat ini masih dalam proses pemadaman dengan mengerahkan lima unit mobil damkar, namun api yang cukup besar dari sumber mintak membuat petugas kewalahan," kata Gembong.
Sebagai antisipasi jatuhnya korban dan penyelidikan, ungkap Gembong, kepolisian telah memasang police line di lokasi kebakaran, sehingga dengan tidak adanya penduduk di lokasi diharapkan akan meminimalisir jatuhnya korban serta mempercepat proses pemadaman.
"Diturunkan petugas gabungan untuk melakukan penanganan," pungkasnya. (Z-1)