Eduvate 2025: Monash University Indonesia Menunjukkan Kepemimpinan dalam AI Generatif untuk Pendidikan Tinggi

2 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Setelah sukses pada debutnya di tahun 2024, Monash University Indonesia kembali menggelar Eduvate 2025. Ini adalah ajang tahunan yang mempertemukan pendidik, mahasiswa, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri untuk bertukar ide serta mendorong inovasi pendidikan tinggi. Acara ini berlangsung di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Eduvate 2025 yang mengusung tema “Peran Transformatif AI Generatif dan Ekosistem Pembelajaran Inklusif” ini dihadiri oleh ratusan peserta serta 72 pembicara yang mewakili lebih dari 40 institusi dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Monash University, Indonesia’s Pro Vice-Chancellor & President, Professor Matthew Nicholson mengatakan, pemilihan tema tentang teknologi Artificial Intelligence/AI atau kecerdasan buatan generatif kini telah merevolusi berbagai industri dengan kecepatan luar biasa.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Dalam konteks ini, peran perguruan tinggi bukan sekadar mengikuti perkembangan, tetapi menjadi pionir dengan membekali lulusan keterampilan, etika, dan agility yang relevan untuk masa depan,” kata Matthew Nicholson. “Melalui Eduvate 2025, kami menghadirkan diskusi penting ini ke panggung nyata, memastikan setiap inovasi berjalan beriringan dengan nilai inklusivitas dan kebutuhan dunia kerja.”

Pandangan tersebut sejalan dengan hasil riset konsultan manajemen global McKinsey yang menemukan adanya paradoks di dunia industri. Sebanyak 92 persen perusahaan di seluruh dunia berencana meningkatkan investasi AI dalam tiga tahun ke depan, namun hanya 1 persen yang telah berhasil mengintegrasikan sepenuhnya ke dalam alur kerja.


Hambatan terbesar terletak pada kekurangan talenta, di mana 46 persen pemimpin menyebut keterbatasan keterampilan tenaga kerja sebagai tantangan utama dalam mengadopsi AI. Menanggapi fakta tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Wilayah, Lukman mengatakan, pentingnya orientasi pada pengembangan sumber daya manusia.


“Menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja, integrasi AI dalam pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi menyiapkan talenta yang mampu mendorong perubahan bermakna,” kata Lukman. Dia berharap Eduvate 2025 mampu menjembatani kerja sama antara dunia akademik dan industri untuk memastikan lulusan siap menghadapi tantangan masa depan.

Sesi talkshow bersama pengusaha Gita Wirjawan dalam acara Monash University Indonesia Eduvate 2025 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dok. Monash University Indonesia

Fakta tersebut diamini oleh Gita Wirjawan, pendidik sekaligus pengusaha kenamaan Tanah Air. Menurut dia, Indonesia membutuhkan lebih banyak lulusan dari bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) agar bisa berkontribusi dalam mengembangkan kecerdasan buatan.

 “Dari kacamata yang lebih luas, investasi paling fundamental yang perlu dilakukan bangsa kita adalah menciptakan generasi yang berpikiran terbuka terhadap inovasi, melalui pendidikan yang dapat diakses oleh semua orang,” kata Gita Wirjawan. Untuk itu, dia melanjutkan, perlu mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidik -baik guru dan dosen, yang mau beradaptasi, berinovasi, dan bisa mendorong murid dan mahasiswa menggabungkan ambisi dan imajinasi.

Peserta Monash University Indonesia Eduvate 2025 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dok. Monash University Indonesia

Peran Monash sebagai Pionir Pendidikan dan Inovasi AI di Asia-Pasifik
Komitmen Monash University terhadap pengembangan talenta AI tercermin dari reputasi globalnya yang menempati peringkat pertama di Australia untuk program studi Computer Science dan peringkat ke-34 dunia untuk Data Science & AI. Di Indonesia, Monash menghadirkan program studi masa depan, seperti Master of Data Science, Master of Business Innovation, dan Master of Cybersecurity untuk membantu menutup kesenjangan talenta AI.


Selain itu, Monash University juga membangun kemitraan strategis dengan industri dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem pendidikan berbasis AI yang inklusif. Inisiatif tersebut meliputi investasi USD 60 juta pada MAVERIC AI Supercomputer serta platform AI besutan Monash yang termasuk salah satu tercanggih di dunia, yang ditujukan untuk mendukung analisis data kompleks dan mendorong berbagai terobosan, mulai dari deteksi kanker, uji klinis, manufaktur canggih, climate science, hingga rekayasa medis.


Dibangun dengan arsitektur NVIDIA GB200 NVL72 yang terintegrasi dengan Dell Technologies, MAVERIC juga beroperasi dengan teknologi pendingin canggih yang dirancang 300x hemat air dibandingkan sistem pendingin biasa.

 Monash University membangun aliansi strategis dengan sepuluh universitas swasta Indonesia. Aliansi ini memungkinkan mahasiswa dari mitra universitas mendapatkan jalur prioritas S2 hingga masterclass AI dengan pakar ternama dari Monash University.


Terbaru, Program Gelar Gabungan dengan Universitas Bunda Mulia (UBM) memungkinkan mahasiswa menyelesaikan S1 di UBM (3,5 tahun) dan S2 di Monash University, Indonesia (1,5 tahun) dengan pilihan program S2 di antaranya Data Science atau Cybersecurity.


Pandangan para ahli serta komitmen Monash University, Indonesia dalam mendorong teknologi AI Generatif dalam akademia ini sejalan dengan semangat yang diusung melalui Eduvate 2025.


Monash University Indonesia menutup rangkaian kegiatan Eduvate 2025 dengan menegaskan bahwa masa depan pendidikan tinggi bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga memastikan proses pendidikan dapat dilaksanakan secara inklusif, dan terhubung dengan kebutuhan penting di masa depan.


Dengan mempertemukan thought leaders dari lintas sektor, Monash University Indonesia menegaskan perannya sebagai penggerak dalam menjembatani kesenjangan keterampilan, meningkatkan literasi AI, dan membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif di masa depan. (*)

Read Entire Article