3 weeks ago
12
Jakarta -
Semen Padang akan mengevaluasi pelatih Hendri Susilo usai memimpin tiga pertandingan awal Liga 1 2024/25. Laskar Kabau Sirah dianggap kurang menggigit.
Berstatus tim promosi, Semen Padang kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda dan takluk 0-2 dari Bali United. Kekalahan dua beruntun itu akhirnya sukses dihentikan seusai mengalahkan PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1, Senin (26/8/2024).
Meski akhirnya menang, manajemen mengindikasikan ketidakpuasan. Bukan tidak mungkin posisi Hendri Susilo tidak aman dan akan digantikan pelatih baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya dalam evaluasi manajemen. Sejak dua pekan belakangan, kami terus melakukan evaluasi. Tentu dalam waktu dekat kami akan mengambil tindakan. Mungkin tunggu satu pertandingan lagi, setelah itu mungkin akan ada evaluasi yang lebih besar-besaran lagi," kata Pembina Semen Padang Andre Rosiade, kepada wartawan.
Andre Rosiade juga menanggapi rumor yang menyebutkan timnya akan mendatangkan Thomas Doll. Eks Pelatih Persija Jakarta itu tidak ditampik sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan manajemen.
"Jadi sudah banyak terus terang saya sampaikan, sudah banyak list pelatih asing yang masuk ke manajemen. Tapi sekali lagi belum ada keputusan, kami masih percaya sampai pertandingan hari ini dengan coach Hendri untuk kita akan evaluasi. Yang jelas mungkin sudah ada 20 daftar pelatih asing yang masuk ke kami," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu juga menyebut bahwa timnya belum bisa berkandang di rumah sendiri dalam waktu dekat. Stadion H. Agus Salim masih menjalani renovasi di banyak sektor.
Untuk sementara waktu Semen Padang masih akan memainkan laga kandang usiran. Andre Rosiade memperkirakan bahwa pulang kampung paling cepat bisa dilakukan dalam dua bulan ke depan.
"Belum. Jadi kemarin saya siang ke Stadion GOR Haji Agus Salim. Untuk rumputnya saja, baru bicara rumput ya. Untuk rumput diprediksi paling bisa akhir September," tutur Andre Rosiade.
"Jadi kemungkinan lawan Barito Putera (18 September) tidak mungkin. Kalaupun bisa mungkin saat lawan Persis Solo (29 September) baru kami bisa main di Agus Salim," ucapnya.
(mro/aff)
