
SEMARANg bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center, hasil kolaborasi PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) dan Bina Nusantara (BINUS) Group.
Proyek ini diperkenalkan melalui The Project Preview pada 20 Agustus 2025, dihadiri pemegang saham, manajemen, serta calon tenant. Berlokasi di kawasan Pearl of Java, pusat perbelanjaan modern ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2026.
Dirancang dengan arsitektur kontemporer berpadu nuansa tropis khas Indonesia, 23 Semarang menghadirkan atrium bergaya “hutan tropis” lengkap dengan lanskap hijau dan elemen air. Konsep ini menciptakan pengalaman belanja sekaligus ruang sosial yang berbeda dari pusat perbelanjaan konvensional.
Lebih dari Sekadar Pusat Belanja
Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia, Anthony P Susilo, menegaskan bahwa proyek ini dirancang sebagai ruang komunitas:
“Bukan hanya menghadirkan brand ternama, tetapi juga menjadi pusat gaya hidup yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan kota Semarang.”
Anthony optimistis 23 Semarang akan menjadi magnet baru bagi warga dan wisatawan, sekaligus memperkuat rekam jejak Paradise Indonesia dalam menghadirkan destinasi berkelanjutan dan bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai kota strategis di Jawa Tengah, Semarang mencatat pertumbuhan pesat. Dalam satu dekade terakhir, populasinya meningkat signifikan, dengan 60% berada di usia produktif. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor konstruksi, manufaktur, dan perdagangan, serta infrastruktur dan transportasi yang semakin terintegrasi. Posisi Semarang di kawasan Kedungsepur dan Joglosemar memperkuat perannya menuju metropolitan baru.
Inisiatif Sosial-Lingkungan
Selain fokus bisnis, pusat belanja ini juga meluncurkan program 23 Untuk Semarang yang melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian mangrove, pemberdayaan UMKM, hingga program keberlanjutan kota. Inisiatif ini akan berjalan hingga pembukaan resmi, menegaskan bahwa kehadiran 23 Semarang tidak hanya membangun ruang fisik, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. (Z-10)