Bandara Ini Batasi Penumpang dan Pengantar Berpelukan, Maksimal 3 Menit

15 hours ago 5

Jakarta -

Bandara Dunedin di Selandia Baru tidak membolehkan traveler berlama-lama berpelukan. Mereka cuma boleh melakukannya maksimal tiga menit.

Saat bepergian, terkadang tanpa sadar kita menghabiskan waktu yang lama untuk momen-momen perpisahan. Baik itu dengan bercengkrama ataupun berpelukan dengan orang yang ditinggalkan.

Ternyata, kebiasaan itu dinilai mempengaruhi sirkulasi penumpang di bandara secara signifikan, khususnya saat memasuki pesawat. Nah, untuk memperlancarnya, Bandara Dunedin memberikan batas waktu pengantar dan penumpang berpelukan di zona pengantaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu berpelukan maksimal tiga menit. Untuk perpisahan yang lebih lama, silahkan gunakan tempat parkir mobil," demikian penanda zona pengantaran yang telah direlokasi, dikutip dari Stuff.co.nz, Selasa (24/9/2024).

"Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal, jadi lakukanlah dengan cepat. Maksimal tiga menit," tulis penanda yang lain.

Manajer umum pengembangan bisnis Bandara Dunedin, Megan Crawford, mengatakan bahwa area pengantaran telah dipindahkan 10 hari yang lalu untuk meningkatkan keselamatan pelanggan dan arus lalu lintas.

Dengan itu, muncul juga papan petunjuk baru untuk memandu pelanggan ke area tersebut.

"Area ini memungkinkan penumpang untuk diantar oleh teman atau kolega mereka di bandara. Untuk memastikan semua pelanggan kami dapat melakukan hal ini, kami mencoba mendorong pengantaran seefisien mungkin," kata dia.

"Papan nama ini sejalan dengan branding kami yang sedikit unik dan menyenangkan dalam menyampaikan pesan," dia menambahkan.

Zona pengantaran saat ini berada di area seberang kantor penyewaan mobil. Namun, angkutan masih dapat mengantar-jemput di lokasi yang sama.

Di sisi lain, bandara ini juga akan semakin sibuk karena telah mengumumkan kembalinya penerbangan internasional pada minggu lalu. Pesawat Jetstar akan terbang antara Dunedin dan Gold Coast di Australia mulai Juni 2025, menggunakan pesawat Airbus A320.


(wkn/fem)

Read Entire Article