Benarkah Kuning Telur Mengandung Kolesterol Tinggi? Ahli Gizi Bilang Gini

20 hours ago 6

Jakarta -

Telur adalah salah satu bahan makanan favorit hampir semua orang, karena harganya terjangkau dan mudah didapat. Terlebih, telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Akan tetapi, tidak sedikit juga orang yang menjauhi telur. Hal ini berkaitan dengan kandungan kolesterol tinggi, terutama di bagian kuning telur. Kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh tentu berisiko meningkatkan penyakit jantung.

Menyoroti hal itu, Ahli gizi, Dr Rita R, DCN, M Kes mengatakan tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjauhi konsumsi kuning telur dan hanya memakan putihnya karena kandungan kolesterol. Di sisi lain, ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat Indonesia yang justru lebih banyak mengonsumsi daging hingga gorengan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, kata Dr Rita, jumlah kolesterol lebih banyak ditemukan di daging merah hingga gorengan daripada kuning telur.

Menurut Dr Rita, kuning telur memang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Namun ia juga memiliki kandungan biotin yang merupakan zat utama dalam membangun vitamin D di dalam tubuh yang berperan sebagai anti-inflamasi.

"Di sini salah kaprah sekali. Justru kalau kita bandingkan berdiri sendiri masing-masing. Maka yang paling besar pengaruhnya pada gangguan jantung Itu adalah makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dibakar dan santan kentang. Dibandingkan dengan kuning telur itu," katanya saat media briefing, Senin (23/9/2024).

Dr Rita mengatakan kuning telur masih diperbolehkan dikonsumsi meski memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Adapun rekomendasi mengonsumsinya adalah 5 butir per minggu atau satu butir telur sehari.

'Yang harus mereka reduksi itu adalah penggunaan daging merah berlemak. Dan penggunaan pengolahan makanan yang digoreng, dibakar dan disantan," katanya lagi.


(suc/suc)

Read Entire Article