Ditjen Imigrasi Razia WNA di Kemang dan Kalibata, 1 Orang Asing Diamankan

4 weeks ago 16
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Ada razia warga negara asing di kawasan Kemang dan sekitarnya serta daerah Kalibata. Ada satu orang asing yang diamankan karena sering bikin onar.

Dilansir Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham via siaran pers tertulis, Senin (26/8/2024), razia ini digelar dengan nama Operasi Jagratara, dijalankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan pada 21 dan 22 Agustus kemarin.

Pada hari pertama tim operasi jagratara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan operasi pada hunian di daerah Jl Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan berhasil mengamankan satu orang warga negara India berinisial SS (48).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didapati fakta bahwa yang bersangkutan sering mengganggu penghuni lain secara verbal dan sering membuat onar di daerah tersebut. Dari hasil pemeriksaan pada Dokumern perjalanan yang bersangkutan diketahui cap masuk terakhir pada tanggal 17 Maret 2018 sehingga yang bersangkutan telah overstay selama 6 (enam) tahun 5 (lima) bulan 7(tujuh) hari atau 2.351 hari, Selanjutnya yang bersangkutan di amankan ke kantor Imigrasi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tulis Dirjen Imigrasi.

Hari kedua, tim operasi Jagratara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan operasi di 2 (dua) tempat Community House (tempat penampungan) para pengungsi pemegang kartu pengungsi dari UNHCR secara serentak di wilayah Kalibata dan Setiabudi, Jakarta Selatan. Dalam operasi ini melibatkan juga unsur masyarakat yaitu dari Kesbangpol Kota Jakarta Selatan serta FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) tingkat Kecamatan. Tim Operasi Jagratara.

Razia WNA di Kemang dan Jaksel oleh Ditjen Imigrasi (Dok Ditjen Imigrasi)Razia WNA di Kemang dan Jaksel oleh Ditjen Imigrasi (Dok Ditjen Imigrasi)

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan dalam operasi ini melibatkan juga unsur masyarakat yaitu dari Kesbangpol Kota Jakarta Selatan serta FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarkat) tingkat Kecamatan. Tim Operasi Jagratara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memperoleh data bahwa Jumlah pengungsi luar negeri sebanyak 64 orang yang berhasil di data di wilayah tersebut.

Selain melakukan pendataan Tim Operasi Jagratara juga memberikan edukasi kepada pengungsi agar selalu menjaga kartu UNHCR dengan baik serta memperhatikan batas waktu kartu tersebut dan juga menghimbau untuk selalu berkelakukan baik pada lingkungan sehingga dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

Razia WNA di Kemang dan Jaksel oleh Ditjen Imigrasi (Dok Ditjen Imigrasi)Razia WNA di Kemang dan Jaksel oleh Ditjen Imigrasi (Dok Ditjen Imigrasi)

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berkomitmen akan terus bergerak dan bersinergi demi menjaga keamanan serta turut andil dalam melaksanakan Pembangunan Indonesia.

"Kami akan terus berupaya memberikan edukasi terkait peraturan keimigrasian, baik kepada Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing serta memberikan tindakan kepada Warga Negara Asing yang melakukan pelanggaran agar terciptanya keamanan Indonesia khususnya wilayah hukum Kantor Imigrasi Jakarta Selatan," kata Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.

(dnu/dwia)

Read Entire Article