Dua Pebasket Muda Indonesia Masuk Kamp NBA di Australia

1 week ago 9
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

NBA dan FIBA adakan kamp di Perth, Australia buat para pebasket muda se-Asia dan Pasifik. Dua pebasket putra dan putri dari Indonesia masuk.

Dalam keterangan yang diterima detikSport, National Basketball Association (NBA) dan International Basketball Federation (FIBA), berkolaborasi dengan National Basketball League (NBL), mengumumkan 60 prospek SMA terbaik dari lebih dari 15 negara di kawasan Asia-Pasifik yang terpilih untuk mengikuti Basketball Without Borders (BWB) Asia.

Kegiatan ini akan diadakan pada 19-22 September di Warwick Stadium, Perth. Para peserta kamp akan berkesempatan belajar langsung dari para pemain legendaris serta pelatih dari NBA, WNBA dan FIBA baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Di antara mereka merupakan juara NBA Aron Baynes (Australia) dan empat kali juara WNBA Cynthia Cooper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asisten pelatih NBA, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, seperti Bobby Jackson (Philadelphia 76ers), Jay Larranaga (LA Clippers), dan Terry Porter, belum lagi Jenni Screen (Australia), anggota Komisi Pemain FIBA dan mantan anggota Tim Nasional Wanita Australia, juga akan turut serta menjadi pelatih di program ini. Terakhir, Patrick Hunt (Australia), Presiden World Association of Basketball Coaches, akan menjabat sebagai direktur kamp, sementara Kristen Crenshaw (Orlando Magic) akan menjadi pelatih atletik.

Para pemain dan pelatih akan membimbing para peserta melalui berbagai aktivitas, termasuk latihan efisiensi gerakan, offensive dan defensive skill stations, kontes three-point, pertandingan 5-on-5, serta sesi pengembangan keterampilan.

Pada hari terakhir kamp, akan diadakan upacara untuk memberikan penghargaan Kim Bohuny Camp MVP, Patrick Baumann Sportsmanship Award, juara Three-Point Shoot, dan Defensive MVP kepada pemain pemuda-pemudi yang menunjukkan performa luar biasa di lapangan dan sebagai pemimpin.

Sebagai bagian dari BWB Asia 2024, NBA Basketball School Australia, sebuah program pengembangan bola basket berbayar yang terbuka untuk pemain muda berusia 6-18 tahun, akan menyelenggarakan klinik untuk anak laki-laki dan perempuan dari Perth pada Jumat, 20 September 2024.

Dua pebasket muda dari Indonesia masuk di dalamnya yakni Evangeline Clarissa Djohan dan I Ketut Gede Putra.

Sejak tahun 2001, BWB telah menjangkau lebih dari 4.500 peserta dari 142 negara dan wilayah, dengan 127 di antaranya melanjutkan karir di NBA atau WNBA. NBA dan FIBA telah menyelenggarakan 77 kamp BWB di 51 kota di 33 negara di enam benua.

BWB Asia sebelumnya diadakan di Australia pada tahun 2016 di Melbourne dan pada tahun 2022 di Canberra. Acara terakhir berlangsung di NBA Global Academy, sebuah pusat pelatihan bola basket elit yang terletak di Centre of Excellence Basketball Australia di Institut Olahraga Australia.

Pebasket Indonesia, Hendrick Xavi Yonga (22 tahun) juga merupakan jebolan BWB.

(aff/ran)

Read Entire Article