Eksplorasi Pulau Tomia, Desa Wisata Menarik di Wakatobi

13 hours ago 2

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Pulau Tomia, yang terletak di Kepulauan Wakatobi, menawarkan pesona alam dan budaya yang kaya melalui Desa Wisata Kollo Soha. Dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea, desa ini mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Desa ini menawarkan berbagai destinasi menarik, termasuk Pantai Hondue, yang terkenal dengan pasir putih dan air jernih.

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Selain itu, penduduk lokal juga aktif dalam produksi ikan asin.

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Beragam kerajinan mudah ditemukan di desa wisata ini, salah satunya kerajinan kayu berbentuk ikan-ikan, menambah daya tarik wisatawan.

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Di sisi lain, kaum perempuan di Desa Kulati, Tomia Timur, berperan penting dalam pengembangan ekonomi melalui usaha keripik ikan simba. Program ini, juga didukung oleh YKAN, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Pengunjung juga dapat menikmati keindahan laut dari tebing Ampombero yang mengagumkan. Dari sini, panorama laut yang indah dapat dinikmati sambil bersantai.

Wisatawan berjalan di Pantai Hondue di Desa Kollo Soha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/9/2024). Desa Wisata Kollo Soha tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) CBT One Soea yang mendapat pendampingan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu memiliki beberapa destinasi wisata seperti Pantai Hondue, permainan tradisional pohebuhebusua, produksi ikan asin, dan kerajinan dari kayu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan tarian tradisional hekulu-kulu. Tarian ini menjadi simbol kebersamaan dan identitas budaya lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat.

Read Entire Article