Jangan Sampai Keliru! Ini Beda Emotional Eating Vs Lapar Beneran

2 months ago 23
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Perasaan lapar ternyata bisa dibagi menjadi dua kondisi, lapar fisiologis dan lapar secara emosional. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya?

Hal ini tentu saja penting untuk diketahui agar makanan yang dikonsumsi tidak dimakan hanya karena emosi sesaat.

Emotional healing and emotional eating coach, Nina Nikicio, mengungkapkan ada tanda sederhana yang bisa disadari untuk membedakan lapar fisiologis dan lapar karena sedang mengalihkan perhatian dari emosi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri utamanya adalah perut yang bunyi saat merasa lapar. Biasanya itu terjadi saat waktu-waktu makan pada umumnya.

"Salah satu yang paling mudah adalah kalau kita benar-benar lapar, perut kita bunyi. Laparnya itu pas di jam makan dan ingin makan," terangnya dalam temu media di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

"Tapi, kalau misalnya tiba-tiba lapar jam 12 malam, itu boleh ditanya lagi ke diri sendiri apa yang menyebabkan kamu lapar. Mungkin juga badannya hanya capek saja dan hanya butuh tidur, bukan makan," tambahnya.

Menurut Nina, kondisi itu bisa terjadi saat rasa lapar muncul hanyalah sebagai distraksi dari sebuah emosi. Salah satu cara yang sangat disarankan adalah memahami emosi yang terjadi di dalam diri.


(sao/suc)

Read Entire Article