3 hours ago
1
Manchester -
Ada momen panas saat Arsenal menyamakan kedudukan dari Manchester City. Manajer The Citizens, Pep Guardiola, mengamuk dan menendang kursi!
Laga big match tersaji di pekan kelima Premier League antara Man City vs Arsenal. Duel berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (22/9/2024) malam WIB.
Man City unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland. Arsenal membalikkan keadaan via gol Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petaka buat Arsenal terjadi tepat sebelum turun minum akibat kartu kuning kedua Leandro Trossard. Man City baru bisa menyamakan kedudukan jelang laga berakhir via gol John Stones, sekaligus memaksa duel berakhir imbang 2-2.
Momen panas terekam kamera saat Arsenal mencetak gol pertama melalui Calafiori. Skuad Man City menghampiri wasit Michael Oliver dan melancarkan protes.
Melansir Daily Mail, Man City protes Oliver yang tak memberi Kyle Walker cukup waktu untuk kembali ke posisinya setelah dipanggil wasit. Alhasil, Arsenal dapat memanfaatkan tendangan bebas cepat yang berakhir dengan gol Calafiori.
Protes skuad Man City tak digubris wasit yang tetap mengesahkan gol Arsenal. Di pinggir lapangan, Pep Guardiola tampak emosi dengan keputusan tersebut.
Guardiola secara emosional menendang kursi yang didudukinya. Dia juga terlihat menghardik wasit keempat, Andrew Madley, serta berteriak kepada asisten pelatih Man City.
Guardiola mengomentari hasil imbang yang diraih timnya seusai pertandingan. Menurutnya Arsenal tampil baik meski sering buang-buang waktu.
"Banyak hal terjadi, mereka menunda permainan, kami merespons dengan baik dan tetap punya hasrat berjuang melawan penantang gelar Premier League kami. Namun kami tetap kukuh," kata Guardiola dalam laman resmi Man City.
"Kami memulai dengan baik, mencetak gol fantastis dan kemudian kebobolan. Kami sadar Arsenal sangat cepat dengan [Gabriel] Martinelli dan [Bukayo] Saka," sambungnya.
"[Riccardo] Calafiori membuat gol luar biasa, gol kedua kami tak bertahan dengan baik, mereka pantas diberikan apresiasi," Pep Guardiola menuturkan.
(bay/krs)
