Pandeglang Tampung Sampah Tangsel-Serang Meski Sulit Kelola Sampah Sendiri

2 weeks ago 6
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Pandeglang -

Dinas lingkungan hidup (DLH) Pandeglang mengaku kesulitan mengelola sampah yang dihasilkan warganya. Dalam sehari, DLH Pandeglang mencatat sampah yang dihasilkan sebanyak 550 ton, tapi pihaknya hanya mampu mengelola sekitar 100 ton dalam sehari.

"Untuk sampah Pandeglang, sehari kita melayani baru 18 kecamatan. Untuk saat ini dibuang di Bojong Canar untuk wilayah selatan, kemudian Bangkonol untuk wilayah kota," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Winarno, Rabu (8/9/2024).

"Itu rata-rata kemarin saya hitung, total keseluruhan produksi sampah sekabupaten sehari 550 ton, hitungan satu orang 0,5 kilogram dikalikan jumlah penduduk. Kita tampung baru sekitar 100 ton saja yang kita angkut," sambung dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Winarno menyebut sampah yang tak terangkut akhirnya tercecer di tiap kecamatan. "Jadi sisanya masih tercecer di kecamatan-kecamatan," ujar dia.

Winarno mengaku kesulitan memungut sampah yang tercecer di 17 kecamatan. Hal itu terjadi karena keterbatasan armada pengangkut sampah.

Ia kemudian memberikan alasan kenapa menampung sampah dari daerah Kabupaten Serang dan Tangsel. Menurutnya, dua wilayah itu menggunakan armada pengangkut sampah sendiri.

"Loh, karena akses jalan lebih mudah, karena truk mereka sendiri. Keterbatasan kita melayani 17 kecamatan mobil kita nggak cukup untuk semuanya," pungkasnya.

Diketahui, Pemkab Pandeglang melakukan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang dan Pemkot Tangsel soal pembuangan sampah. Dalam satu hari, Pemkab Pandeglang menampung 60 truk sampah atau setara dengan 6 ton sampah dengan pendapatan Rp 15 juta.

"Kalau 60 ton sekitar Rp 15 juta per hari," katanya.

(aud/aud)

Read Entire Article