Sudah Cek Bentuk Feses Pagi Ini? Waspadai Ciri-ciri Kanker Pankreas

4 weeks ago 15
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Kanker pankreas adalah jenis kanker yang bermula dari pertumbuhan sel-sel abnormal di pankreas. Organ satu ini terletak di belakang bagian bawah lambung, berfungsi menghasilkan enzim yang membantu mencerna makanan dan hormon yang membantu mengatur gula darah.

Kanker pankreas tahap awal kerap kali tak terdeteksi lantaran tak memicu gejala signifikan. Munculnya gejala kanker pankreas biasanya baru terjadi ketika stadium kanker sudah lanjut atau ketika sel kanker telah menyebar ke organ lain.

Apabila sel kanker telah menyebar ke organ lain, kanker pankreas dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti penyakit kuning dan sakit perut bagian atas yang menjalar ke punggung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala kanker pankreas juga bisa dilihat dari perubahan bentuk tinja.

Dikutip dari Pancreatic Cancer Action Network, banyak pasien kanker pankreas yang mengalami diare, sembelit, atau keduanya. Diare yang terdiri dari tinja yang encer, berair, berminyak, atau berbau busuk dapat disebabkan oleh jumlah enzim pankreas yang tak mencukupi.

Hal ini menyebabkan malabsorbsi karena makanan yang tidak tercerna melewati saluran pencernaan dengan cepat. Sembelit juga merupakan masalah umum, terutama pada pasien yang mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat-obatan ini memperlambat perjalanan makanan melalui usus. Jika sistem pencernaan bekerja terlalu lambat, tinja dapat menjadi kering, keras, dan sulit dikeluarkan.

Selain itu, mengalami penurunan berat badan secara mendadak yang tak dapat dijelaskan penyebabnya juga dikenal sebagai tanda kanker pankreas. Penurunan berat badan akibat kanker juga dikenal sebagai kaheksia kanker, yakni masalah kompleks yang memengaruhi cara tubuh menggunakan kalori dan protein.

Kaheksia kanker dapat menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori dari biasanya, memecah otot, dan mengurangi nafsu makan. Seseorang mungkin juga merasakan perubahan nafsu makan atau keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu.


(suc/naf)

Read Entire Article