Viral Pengamen Meresahkan di Jakbar Maki-maki Warga gegara Tak Dikasih Uang

4 weeks ago 15
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Seorang warga Jakarta Barat (Jakbar) bernama Dwi mengalami beberapa pengalaman buruk dengan seorang pengamen. Dia mengatakan pengamen pria itu membuat resah karena memaksa hingga memaki saat meminta uang.

"Sempet agak speechless pas denger dia nyanyi kok suaranya gagap. Saya pikir emang bener gagap, ternyata pas dia pergi sambil ngatain itu lancar ngomongnya," kata Dwi kepada detikcom, Senin (26/8/2024).

Dwi mengatakan setidaknya 4 kali bertemu pengamen tersebut, di mana pertemuan pertama terjadi pada 2023 di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakbar. Dwi bersama suami tak ambil hati meski pengamen itu mengucapkan kata-kata hinaan karena berpikir tak akan bertemu dengan pengamen itu lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu kemudian, Dwi kembali bertemu pengamen itu lagi. Pada pertemuan kedua ini, Dwi memberikan uang kertas Rp 1.000 tetapi juga dihina pengamen tersebut.

"Berharap (setelah) dikasih (uang) dia langsung pergi, tapi dia malah ngata-ngatain," ucapnya.

Dia mengaku kaget, bahkan suaminya sampai kesal atas perkataan pengamen tersebut namun masih menahan diri. Dwi tak menyangka karena suatu malam bertemu pengamen itu lagi di pinggir waduk Srengseng saat beli ayam.

Pada pertemuan ketiga ini, Dwi mengambil handphone (HP) dan merekam momen pengamen itu bernyanyi dengan gaya gagap. Dalam video yang dibagikan, terlihat pengamen itu menyanyi secara tak jelas sambil menggunakan botol plastik kecil sebagai kecrekan.

Pengamen tersebut menghina orang yang dihampirinya dan tak pergi jika tak diberikan uang. Pengamen itu mengubah lirik lagu menjadi kata-kata yang membuat warga resah.

"Ya betul dibuat-buat (gagap), dia awalnya bawain lagunya Warkop DKI. Tapi sekarang dia liriknya dibikin sendiri dengan kata-kata minta duit," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article