5 Fakta Bandara Adi Soemarmo di Solo

4 weeks ago 14

Solo -

Bepergian ke Solo, baik naik pesawat komersial maupun jet pribadi, bisa mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Berikut fakta-fakta menarik soal Bandara Adi Soemarmo.

Bandara Adi Soemarmo adalah salah satu bandara di Jawa Tengah. Bandara ini melayani penerbangan dari dan menuju ke kota Solo, kampung halaman Presiden Jokowi.

Berikut Fakta-fakta Bandara Adi Soemarmo:

1. Dibangun Belanda

Bandara Adi Soemarmo dibangun pada tahun 1940 oleh Belanda sebagai lapangan terbang darurat. Awalnya, bandara itu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Kapasan karena terletak di daerah Kapasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada 25 Juli 1977, bandara ini berubah nama menjadi Bandara Adi Soemarmo yang diambil dari nama Adi Sumarmo Wiryokusumo, adik dari Agustinus Adi Sucipto. Keduanya sama-sama pahlawan nasional.

2. Turun Kasta dari Bandara Internasional

Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara Adi Sumarmo Solo (SOC) yang semula Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik saja.

Kemenhub menyebut bandara ini diturunkan kastanya lantaran selama ini lebih banyak melayani penerbangan domestik dibanding internasional. Penurunan kasta itu tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024.

3. Tak Punya Rute ke Luar Negeri

Sejak beberapa tahun terakhir, Bandara Adi Soemarmo memang tidak memiliki rute penerbangan langsung ke luar negeri. Dari data BPS, Bandara Adi Soemarmo dan Ahmad Yani di Semarang cuma melayani 122.636 penumpang selama Januari 2024.

Wisatawan mancanegara banyak datang melalui Bandara Internasional Yogyakarta, kemudian menikmati destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah.

4. Layani Penerbangan Haji

Meski tak lagi berstatus sebagai bandara internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap melayani penerbangan umrah dan haji ke Arab Saudi.

Bandara yang terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu sejak lama ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk memberangkatkan jemaah haji dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

5. Sering Disambangi Pesawat Jet Pribadi

Selain melayani penerbangan komersial, Bandara Adi Soemarmo juga melayani penerbangan pesawat jet pribadi. Salah satunya adalah pesawat jet pribadi Gulfstream jenis G650ER dengan nomor registrasi N588SE yang terekam kamera sering mondar-mandir di bandara itu.

Saat putra bungsu Presiden Jokowi menikah, bandara Adi Soemarmo bahkan menjadi lokasi puluhan pesawat jet pribadi mendarat dan take off. Total ada 59 pesawat jet pribadi yang landing di bandara tersebut saat hari H pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.


(wsw/fem)

Read Entire Article