Gelar Rapat Paripurna, DPRD Surabaya Bahas Usulan Pembentukan Fraksi

2 hours ago 1

Jakarta -

DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna untuk membahas usulan pembentukan fraksi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Hasil rapat paripurna terdapat 7 fraksi yang akan dibentuk, meliputi Fraksi PDI Perjuangan dan PAN, Fraksi Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, PPP dan Nasdem, Fraksi PSI, Fraksi PKB, Fraksi PKS. Dari usulan tersebut, ada 6 fraksi yang nantinya akan disahkan oleh pimpinan definit.

"Dengan usulan pembentukan fraksi ini, nanti diusulkan kepada pimpinan (Ketua DPRD Kota Surabaya) definif," kata Adi Sutarwijono dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menegaskan rapat paripurna yang diadakan hari ini untuk merespons surat rekomendasi dari beberapa partai politik, yang dibakukan dalam rapat paripurna. Dengan usulan pembentukan fraksi tersebut diharapkan bisa mempercepat kinerja DPRD Kota Surabaya dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Surabaya.

"Follow up dari ini, masing-masing fraksi, bisa melakukan penataan penataan personel, penataan ruangan. Kemudian melakukan rapat-rapat fraksi mem-follow up pengaduan masyarakat, sehingga fungsi fraksi bisa optimal," ungkap Adi Sutarwijono.

Politisi senior dari Partai PDI Perjuangan ini menambahkan dengan pembentukan fraksi DPRD Kota Surabaya ini juga bisa menjadi alur komunikasi pimpinan DPRD dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Misalkan ada gorong-gorong tidak berfungsi, alat penerangan jalan, persoalan kesehatan, pendidikan itu bisa di follow up oleh teman-teman fraksi. Sambil menunggu penetapan definitif dan pengambilan sumpah janji DPRD Kota Surabaya periode 2024 - 2029," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Awi ini juga mendorong seluruh anggota DPRD bersinergi dan fokus dalam mengatasi persoalan di Kota Surabaya, mulai dari masalah pengangguran, pembangunan di perkampungan, ketenagakerjaan.

"Itu harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota Surabaya," tandas Awi.

(anl/ega)

Read Entire Article