Menerka Nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia

4 weeks ago 17

Jakarta -

Timnas Indonesia kurang pilihan bek tengah, Elkan Baggott tatap tak dipanggil oleh Shin Tae-yong. Bagaimana nasib bek 21 tahun itu di skuad Garuda?

Indonesia akan menjalani lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga pada 5 dan 10 September 2024. Nama-nama pemain yang dipanggil belum diumumkan PSSI, tapi sudah ada beberapa bocorannya.

Jordi Amat tak masuk skuad Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia karena mengalami cedera. Sementara itu, Justin Hubner menjalani akumulasi kartu kuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Shin Tae-yong tinggal mempunyai Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri yang bisa menjadi bek tengah. Selain itu, ada Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-a-on yang bisa diplot di posisi itu.

Sebelum ada pemain naturalisasi susulan, Baggott selalu menjadi langganan dipanggil Timnas Indonesia. Bek milik Ipswich Town itu juga menjadi salah satu andalan saat Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari lalu.

Bersama Shin Tae-yong, Baggott dicatat oleh Transfermarkt bermain sebanyak 26 kali. Dia mencatatkan itu di level Timnas U-19 (2 kali), Timnas U-23 (2 kali), dan Timnas senior (22 kali).

Perselisihan Baggott dengan Timnas dimulai saat panggilan untuk membela tim Merah-Putih di Kualifikasi Olimpiade 2024 ditolak. Saat itu, musim Ipswich Town sudah selesai, Baggott malah memilih untuk liburan.

Sejak saat itu, Baggottselalu ditepikan oleh Shin Tae-yong. Hal itu tampak jelas dalam pernyataan Shin Tae-yong saat ditanya mengenai skuad untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"(Baggott) Sama sekali tidak dipertimbangkan. Saya sudah telepon Jordi (Amat) dan telah diputuskan ada sosok pengganti," kata Shin Tae-yong kepada pewarta.

Di masa lalu, ada beberapa pemain yang 'di-blacklist' kochi-nim Korea Selatan itu. Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani contohnya.

Osvaldo pernah dipanggil untuk playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 saat Indonesia melawan Taiwan. Tapi, pemain berdarah Papua itu tak memenuhi panggilan karena beralasan cedera. Tapi, dia malah bermain untuk klubnya saat itu, Persija Jakarta di kompetisi Liga 1.

"Saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan Timnas Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik. Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik," ujarnya.

"Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara. Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan. Tolong kerjasamanya untuk mengembangkan sepakbola Indonesia," kata Shin Tae-yong mengakhiri.

Osvaldo dan Saddil sampai saat ini belum mendapat panggilan Timnas lagi. Akankan Elkan Baggott akan bernasib seperti keduanya di Timnas selama masih dilatih oleh Shin Tae-yong?


(cas/nds)

Read Entire Article