Terpopuler: Marak Makam Keramat Palsu di Sukabumi, Ini Pelakunya

4 weeks ago 15

Sukabumi -

Sukabumi dihebohkan dengan maraknya makam-makam keramat palsu. Pelakunya adalah seorang pria Jawi.

Makam-makam keramat palsu itu berdiri di area perkebunan sekaligus hutan yang berlokasi di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Jawi, sang pembuat makam-makam keramat palsu itu menyebut, lokasi yang dibuatnya itu hanyalah semacam petilasan para leluhur dan para ratu. Jawi menampik adanya praktik perdukunan di area tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada masalah, secara prosedurnya saya belum pernah bawa orang, belum pernah ngajak orang. Saya cuman sendiri di sini," kata Jawi, Jumat (23/8/2024).

Soal petilasan yang dibuatnya, Jawi menjelaskan, itu hanya sekadar tempat berziarah pribadinya. Makam-makam itu dibuat untuk para leluhur atau karuhun.

"Kalau saya mah cuma ada beberapa petilasan Prabu Siliwangi, Ibu Ratu Sekar Jagat, Ibu Ratu Sekar Arum. Karena yang lainnya mah enggak tahu, terlalu jauh, kalau masalah bangunan itu tadinya juga sudah ada, saya mah enggak tahu, masuk ke sini saya izin dulu, karena saya ngontrak," ungkap Jawi.

Ulah Jawi Bikin Masyarakat Geram

Pengakuan Jawi dibenarkan oleh Kepala Desa Citepus, Koswara. Namun, ulah Jawi itu membuat masyarakat setempat geram.

"Menurut pengakuan setelah tadi ngobrol, dia itu untuk berziarah, ke leluhur atau karuhun, dan juga mungkin menyusur katanya petilasan-petilasan seperti itu. Tadi menurut pengakuannya ada petilasan Prabu Siliwangi seperti itu di sini, sehingga masyarakat geram," ungkap Koswara.

Koswara mengatakan, tindakan masyarakat yang mengobrak-abrik dan melakukan pembakaran terhadap bangunan kayu yang diduga padepokan itu, diakibatkan adanya kekhawatiran penyimpangan akidah dan perbuatan yang menyesatkan.

"Yang jadi khawatir ini menjadi salah satu penyesatan terhadap masyarakat, dijadikan praktek perdukunan di sini sehingga membuat masyarakat resah dan gaduh sehingga masyarakat berbondong-bondong memusnahkan yang diduga makam-makam seperti ini," tuturnya.

"Sebetulnya memang yang bersangkutan tidak diketahui ada di sini, dia itu izin ke pemilik garapan ini, izin untuk menggarap lahan mengolah lahan, untuk dijadikan lahan pertanian, tapi setelah viral yang pemilik garapan ini juga mereka kaget," tutupnya.

Selain berita makam-makam keramat palsu, berikut 10 berita terpopuler detikTravel:


(bnl/bnl)

Read Entire Article