Nikmatnya Poffertjes dan Kapsalon di Kafe Belanda yang Viral di Pasar Baru

1 month ago 17

Jakarta -

Tidak hanya kuliner tradisional, di Pasar Baru juga ada kafe kekinian yang bisa disambangi. Salah satunya kafe ini yang menawarkan kuliner Belanda.

Pasar Baru memang terkenal sebagai pusat belanja barang hingga kuliner. Sehabis mengelilingi toko di Pasar Baru mungkin kamu mau menyempatkan waktu untuk mencicipi berbagai kuliner legendaris yang sudah terkenal di sana.

Namun, sebenarnya Pasar Baru juga dikelilingi dengan beberapa kafe kekinian. Cocok menjadi tempat bersantai atau bahkan WFC (Work from cafe).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kafe terkenal di sekitar Pasar Baru adalah AMS&DAM. Lokasinya strategis dan mudah dicari, berada di Jl. Pintu Air V No. 49, Pasar Baru.

Dari luar, bangunannya mirip seperti bangunan rumah, tetapi disulap menjadi lebih apik. Bagian terasnya diberi meja dan kursi untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana outdoor. Adapun beberapa tanaman hijau yang membuat suasana kafe ini menjadi lebih asri.

Ams and DamKafe Ams and Dam bisa ditemui di jalan pintu air, Pasar Baru. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Saat masuk, kamu bisa langsung melihat beberapa meja dan kursi, termasuk area bar. Kafenya didominasi dengan warna netral, seperti putih, abu-abu, dan krem dengan sentuhan kayu pada furniturnya.

Ketika kami datang, suasana kafenya sangat tenang dan homey. Kami pun langsung pergi ke kasir untuk memesan menu makanan dan minuman andalan mereka.

Keunikan kafe ini yaitu menu-menu yang ditawarkan merujuk pada menu khas Belanda. Meskipun memang ada beberapa yang sudah dicampur dengan sentuhan makanan Indonesia.

Disebut-sebut pemilik sekaligus chef kafe ini memang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun bekerja di Amsterdam. Chef Travis banyak berlatih di restoran bergengsi di Amsterdam, yang telah mengantongi bintang Michelin.

Ams and DamBegini tampilan bagian dalam kafe Ams&Dam. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Pada tahun 2022, ia memutuskan untuk membuka AMS&DAM dan berbagi pengalamannya selama bekerja di sana dengan menghadirkan kafe Belanda di Jakarta. Tidak heran jika kreasi makanan yang ia buat sebagian besar makanan khas Belanda.

Pilihan menunya lengkap, mulai dari camilan, menu sarapan, makanan utama, dessert, serta berbagai macam minuman. Jenis-jenisnya ada yang memang khas Belanda, seperti poffertjes dan kapsalon, ada juga yang fusion, seperti omelet dabu-dabu hingga pasta rica-rica.

Setiap menunya pun sudah lengkap dengan deskripsi bahan-bahan yang dipakai. Namun, jika masih bingung, kamu bisa bertanya langsung ke pelayan atau barista yang menurut kami sangat informatif.

Ams and DamMenu poffertjes di sini tidak boleh dilewatkan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Kami juga sempat meminta rekomendasi menu dari para barista. Akhirnya, kami memilih untuk memesan Poffertjes (Rp 40.000), Kapsalon (Rp 60.000), dan Bitterballen (Rp 44.000).

Untuk minumannya, kami memilih dua racikan kopi berbeda yaitu Zeezout (Rp 32.000) dan Dutch Latte (Rp 34.000).

Kurang lebih kami menunggu 15 sampai 20 menit sampai pesanan makanan dan minuman kami datang. Poffertjes dan bitterbalennya punya tampilan yang menggiurkan.

Untuk poffertjesnya disajikan dengan lelehan butter terpisah dan ada hiasan bendera Belanda yang bisa dijadikan tusukan untuk mengambil poffertjes.

Sepiringnya terdiri dari 8 keping poffertjes yang ukurannya agak besar. Teksturnya fluffy dengan rasa yang cukup hambar.

Namun, karena ada taburan gula halusnya, rasanya menjadi manis. Jangan lupa dicocol butter untuk memberi sentuhan rasa gurih yang makin nikmat.

Bitterbalennya juga punya rasa yang cukup memuaskan lidah kami. Satu piringnya terdiri dari 4 buah bitterballen. Tekstur luarnya renyah dan isiannya padat.

Dalamnya diisi cincangan daging smoked beef yang dicampur kentang dan keju. Rasanya pun mirip seperti kroket dengan sentuhan rasa gurih dari keju yang cukup kuat.

Jika tidak mau terlalu asin, bisa dicocol ke saus mustardnya yang akan menambah rasa asam sedikit manis.

Untuk menu utama, kami memilih Kapsalon yang sepiringnya terdiri dari butter rice, salad tomat, potongan dada ayam, dan keju cheddar.

Ams and DamKapsalonnya juga lezat, terdiri dari nasi butter yang gurih. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Dari segi tampilan, hidangan ini lebih mirip seperti salad karena ditutupi dengan banyak selada hijau dan tomat. Padahal, di dalamnya ada nasi gurih dan potongan daging ayam.

Nasinya gurih dengan sentuhan aroma bawang goreng yang cukup kuat. Kami kira tidak akan cocok dipadukan dengan sayuran dan ayam kejunya, tetapi ternyata rasanya nikmat.

Keju dan saladnya menambah sentuhan rasa gurih asam pada hidangan nasi ini. Ditambah ada saus mayonaise manis yang membuat rasanya semakin komplet. Porsinya juga besar dan mengenyangkan.

Kalau mau minum-minum santai, bisa pesan aneka menu kopinya. Kami memesan menu signature seperti Zeezot yang terdiri dari espresso, salted caramel, sea salt, dan whip cream.

Ams and DamIni minuman kopi yang bisa dipesan di kafe satu ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Rasa kopi espressonya dominan pahit tetapi kopinya tidak terlalu kuat. Cenderung lebih manis karena ada tambahan sirup salted caramel dan whip cream. Tekstur creamy juga hadir dari whip cream tersebut. Bagi yang suka kopi manis tampaknya akan cocok dengan racikan ini.

Sedangkan Dutch Latte punya rasa kopi yang lebih pekat dan unik, Dari seruputan pertama kami sudah bisa merasakan aroma kayu manisnya. Racikannya yang ditambah dengan cokelat juga membuat minuman ini punya sentuhan rasa pahit.

Itu dia beberapa menu makanan yang kami coba di AMS&DAM. Jika mencari kafe atau tempat minum kopi di daerah Pasar Baru, bisa mampir ke AMS&DAM yang berlokasi di Jalan Pintu Air V No. 49, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia 10710.

Buka Senin-Jumat pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Sabtu-Minggu pukul 9.00-21.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut bisa melihat instagram @amsendam.


(aqr/adr)

Read Entire Article