400 Orang Gangguan Mata di Mamasa Sulbar, Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis

2 hours ago 1

Mamasa -

Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan, sebanyak 400 orang alami gangguan mata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Minimnya dokter spesialis dan poli khusus mata di rumah sakit daerah, membuat warga kesulitan mendapat pengobatan.

"Yang terjaring dari 17 kecamatan itu 400-an (orang alami gangguan mata) ya, itu baru hasil screening puskesmas. Jadi kami mendapatkan informasi 400-an data itu dari puskesmas, jadi puskesmas mengirimkan ke Dinkes (Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa), lalu Dinkes meneruskan ke kami," kata Pekerja Sosial Ahli Madya pada Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos RI, Dian Wulandari, Senin (23/9/2024).

Dian mengungkap itu di sela kegiatan operasi katarak gratis di RSUD Kondosapata, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Menurutnya, 400 orang alami gangguan mata masih perlu pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis untuk ditindaklanjuti secara medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang biasanya penjaringan awal itu memang di puskesmas, untuk menentukan lanjut operasi itu ya di rumah sakit dengan dokter mata langsung," imbuhnya.

Dian menyebutkan, tidak ada dokter spesialis mata di Mamasa jadi alasan utama pemilihan lokasi operasi gratis katarak. Ia menyebutkan, banyak warga tidak dapat solusi pengobatan karena harus menempuh jarak yang jauh dan biaya perjalanan besar untuk mengobati katarak.

"Terkait dengan pemilihan Mamasa, untuk katarak sendiri memang kenapa di Mamasa ini dipilih, disini tidak ada poli mata, itu yang pertama, tidak ada dokter spesialis mata," kata Dian.

"Sehingga ketika mereka ada gangguan penglihatan, mereka harus ke Poliwali Mandar, ke Mekasar, ada yang ke Mamuju, sehingga memang kita jadwalkan untuk bisa operasi disini, agar masyarakat di Kabupaten Mamasa ini bisa mendapatkan layanan operasi katarak gratis, untuk memudahkan," sambungnya.

Operasi katarak gratis merupakan salah satu kegiatan dalam bhakti sosial yang digelar Direktorat Rehabsos Lansia Kemensos di Kabupaten Mamasa dan Tandukalua Sulbar pada 23-24 September 2024.

"Untuk bhakti sosial, sebenarnya kita sudah berawal di tanggal 16 September untuk screening ya. Tanggal 16 (September) itu kita screening sekitar 135 orang dan yang terjaring lolos operasi itu 95 orang," kata Dian.

"Nah hari ini kami fokuskan di beberapa kecamatan yang memang agak jauh, sehingga hari ini mereka bisa datang itu screening, bisa langsung operasi gitu.
Jadi hari ini itu kita ada dua kegiatan, screening, langsung operasi," sambungnya

(sol/azh)

Read Entire Article