Massa Demo Dorong Barikade di Gerbang Belakang DPR

1 month ago 9

Jakarta -

Massa yang menggelar demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Pilkada versi Baleg DPR masih bertahan di gerbang belakang Gedung DPR RI. Situasi juga sempat memanas saat massa hendak masuk ke area dalam kompleks parlemen.

Pantauan detikcom di Gerbang Pancasila DPR, Jalan Gelora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024), pukul 16.10 WIB, tampak ruas Jalan Gelora dari arah Stasiun Palmerah ditutup. Sepeda motor peserta aksi terlihat diparkir di jalan tersebut.

Polisi terlihat berjaga untuk mengarahkan pengendara untuk mencari jalur alternatif. Polisi juga berjaga di gerbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagar Gerbang Pancasila sendiri sudah roboh karena ditarik massa. Polisi yang membuat barikade pun terlihat mencoba mencegah massa masuk ke kompleks parlemen.

Massa aksi di barisan depan terlihat mendorong barikade polisi tersebut. Terlihat botol-botol beterbangan ke arah polisi. Kendaraan taktis (rantis) water canon dan baraccuda bersiaga.

Sebagai informasi, demonstrasi di Gedung DPR dipicu Baleg DPR bersama pemerintah yang sepakat merevisi UU Pilkada usai putusan MK. Pasal-pasal yang disepakati dalam rapat Baleg DPR itu berbeda dengan putusan MK.

Massa demo dorong barikade di gerbang belakang DPR (Firda/detikcom)Massa demo dorong barikade di gerbang belakang DPR (Firda/detikcom)

Ada sejumlah perubahan pasal dalam UU Pilkada. Baleg DPR sepakat usia calon kepala daerah dihitung saat pelantikan seperti putusan Mahkamah Agung terhadap PKPU, bukan saat penetapan seperti penegasan MK dalam putusan terhadap gugatan UU Pilkada.

Baleg DPR juga sepakat untuk membedakan syarat minimal bagi partai untuk mengusung calon kepala daerah, yakni antara partai dengan kursi DPRD dan partai tanpa kursi DPRD. Hal ini berbeda dengan putusan MK yang menyamaratakan perhitungan suara partai tanpa memandang ada tidaknya kursi di DPRD.

DPR pun menjadwalkan pengesahan revisi UU Pilkada menjadi UU hari ini. Namun, rapat paripurna ditunda karena tidak memenuhi kuota forum.

(haf/haf)

Read Entire Article